Bupati Merangin H Al Haris bersama para mahasiswa kukerta. |
Jambipos Online, Merangin-Antara teori dengan praktek di lapangan itu, terkadang sangat jauh berbeda. Hal tersebut diketahui setelah para mahasiswa melakukan terjun langsung ke lapangan menerapkan ilmu teoari yang dimiliki.
Hal tersebut dikatakan Bupati Merangin H Al Haris saat melepas Kukerta mahasiswa STAI Syekh Maulana Qori Bangko, pada Sabtu malam (3/2/2018) di Lapangan Desa Nalo Baru Kecamatan Talo Tantan.
Kukerta jelas bupati merupakan sebuah proses pembelajaran bagi para mahasiswa dalam studi kuliah. Dari kukerta itu bagaimana para mahasiswa mencoba berinteraksi dengan masyarakat.
Teori yang didapati di bangku kuliah jelas bupati, memang terkadang berbeda dengan praktek di lapangan. Hal itu karena kondisi yang berubah. Lewat kukerta nanti akan didapat ilmu yang tidak ditemui di bangku kuliah.
“Terimakasih kepada STAI Bangko atas terlaksananya kukerta ini, karena program tersebut ikut juga dalam mencerdaskan bangsa. Semoga juga desa ini bisa berkembang dan lebih maju dengan adanya kukerta ini,’’harap Bupati.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengaju sangat bangga dengan Karang Taruna Desa Nalo Baru. Diakui bupati saat ini Karang Taruna di desa-desa sudah banyak yang aktif, guna menangkal pengaruh bahaya narkoba.
Apalagi berbagai kegiatan karang taruna yang digelar di desa-desa itu, tidak mengandalkan dana bantuan dari pemerintah, Mereka tetap bersemangat melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Tahun ini Pemerintah membantu kelengkapan olahraga bagi seluruh Karang Taruna desa se-Kabupaten Merangin agar lebih aktif lagi dan turut membantu pembangunan di Bumi Tali Undang Tambang Teliti,’’ujar Bupati.
Turut serta membangun daerah itu lanjut bupati, tidak hanya membangun infrastruktur saja, tetapi membangun mental spiritual, akhlak dan moral masyarakat secara keseluruhan.
Bupati berharap kepada para peserta Kukurta, bisa menerapkan bekal ilmu yang didapat dari kampus, diterapkan di tengah masyarakat. Sehingga ilmu itu benar-benar berguna bagi khalayak ramai.
“Semoga adik-adik ini bisa menciptakan mainset yang baik ditengah-tengah masyarakat. Pulang nanti warga yang ditinggalkan bisa mendapatkan kesan yang baik dari para mahasiswa ini,’’pesan Bupati.
Selain itu terkait peningkatan jalan Desa Nalo Baru, bupati menegaskan pada Februari 2018 ini, pengerjaannya sudah mulai dilakukan dengan dana sebesar Rp 1 miliar bersumber dari APBD Merangin.(JP-Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE