Sertijab Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dari Vielloeshant Carlusa kepada Bayu Martanto di Aula BI, Telanaipura, Jumat (19/1/2018). Humas |
Wagub Jambi Fachrori Umar mengucapkan terima kasih kepada Vielloeshant Carlusa yang telah menyumbangkan tenaga dan fikirannya selama bertugas di Provinsi Jambi. “Saya turut mengucapkan selamat bertugas kepada Bapak Bayu Martanto dan selamat dating di Jambi,” kata Fachrori Umar.
Disebutkan, pondasi perekonomian Provinsi Jambi jauh lebih baik, dimana pada tri wulan III tahun 2017 sekitar 4 persen lebih. “Dan kami perkirakan untuk triwulan ke IV akan tumbuh dikisaran 5,14 persen,” kata Fachrori Umar.
H Fachrori Umar,M.Hum berharap agar Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi meningkatkan plafon kredit untuk sektor pertanian di Provinsi Jambi, karena kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi sangat besar, yakni 28%.
H Fachrori Umar,M.Hum berharap agar Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi meningkatkan plafon kredit untuk sektor pertanian di Provinsi Jambi, karena kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi sangat besar, yakni 28%.
Dikatakan, Bank Indonesia
memiliki peran penting dalam stabilitas fiskal dan moneter, serta dalam
mengendalikan inflasi di Provinsi Jambi. Wagub jambi mengapresiasi upaya dan
kontribusi BI Provinsi Jambi terutama dalam mengendalikan inflasi di provinsi Jambi
dan yakin bahwa Bayu Murtanto juga akan melakukan hal yang sama baiknya untuk
Provinsi Jambi.
Ditambahkan, mengingat kontribusi
sektor pertanian terhadap PDRP Provinsi Jambi yang sangat besar (@8%), Wagub
mengharapkan agar BI Provinsi Jambi meningkatkan plafon kreditnya pada usaha
pertanian.
Fachrori Umar menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Provinsi
Jambi pada triwulan II tahun 2017I 4,76%, dan pertumbuhan ekonomi triwulan IV
diperkirakan 5,14%, sementara inflasi year on year 2,8%.
Sementara Deputi Bank Indonesia Ferry Warjio dalam sambutannya mengatakan, sertijab dilakukan dalam rangka pengembangan karir, dimana pimpinan BI tetap melakukan monitor atas kinerja di seluruh Indonesia.
“Saya menekankan pentingnya keaktifan seorang Kepala Perwakilan BI di daerah melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan kepala daerah. Jika gubernur, wakil gubernur, walikota dan bupati tidak suka membahas bidang perekonimian, maka kepala perwakilan BI-nya ada yang salah. Dan Saya lihat apa yang dilakukan oleh Bapak Vielloeshant Carlusa sejak menjabat Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi pada 2013 hingga Januari 2018 sangat menakjubkan di Provinsi Jambi," kata Ferry Warjio.
Menurut Ferry Warjio, BI siap mendukung pemerintah daerah dalam memajukan perekonomian di daerahnya.
“Jambi sangat membanggakan dimana pertumbuhan perekonomiannya menyaingi nasional serta inflasi di Provinsi Jambi termasuk rendah yakni di angka 3,2 persen. Namun pertumbuhan kreditnya yang masih kecil yakni di angka 7 persen pada tahun 2017 lalu,” katanya.
Disebutkan, ada enam hal menjadi tantangan BI Provinsi Jambi saat ini, yakni mengendalikan harga dan inflasi, memperkuat sumber pertumbuhan ekonomi, mendorong pembiayaan ekonomi, dukung pemerintah daerah salah satunya sistem pembayaran, pengembangan keuangan syariah dan terakhir koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak.
“Teruskan apa yang sudah baik dilakukan oleh Bapak Vielloeshant Carlusa. Pererat koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak, terutama pemerintah provinsi Jambi dan daerah lainnya," pesan Ferry Marjio kepada Bayu Martanto.
Ferry mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi
Sumatera dan Provinsi Jambi bagus, inflasi terkendali, tetapi kreditnya relatif
rendah, yakni 7%.
Kata Ferry
Warjiwo, Vielloeshant Carlousa sudah 8 tahun di kantor-kantor cabang, sudah
saatnya ditarik ke Pusat, dan akan ditugasi untuk mendesain tidak hanya
program dan strategi, tetapi juga distribusi peredaran uang dari pusat sampai
ke pelosok-pelosok di seluruh Nusantara.
Ferry mengapresiasi kinerja Vielloeshant Carlousa
selama di Provinsi Jambi. “Apa yang selama ini dilaksanakann Saudara Carlousa
membanggakan, saya menyampaikan ucapan terimakasih atas nama Dewan Gubernur
Bank Indonesia,” ungkap Ferry.
Ferry juga mengapresiasi Bayu Martanto,
yang selama 3 tahun ditugasi untuk membuka Kantor Perwakilan BI di Provinsi
Bangka Belitung, sembari menekankan supaya Mayu Murtanto bisa bersinergi dengan
Pemerintah Daerah, Forum Koordinasi Kepada Daerah, dan seluruh stake holder.
Ferry mengemukakan bahwa Bank Indonesia
Jambi harus menjadi Strategic advisor Pemerintah
Daerah, memberikan pandangan-pandangan, dan ikut ikut mengembangkan ekonomi dan
keuangan di daerah.
Sementara Bayu Martanto mengatakan dirinya siap melaksanakan tugas yang diemban terkait dengan enam hal tersebut.
“Bagi saya enam hal itu adalah suatu prinsip yang harus dilakukan di Provinsi Jambi. Pertama sekali saya akan lakukan identifikasi permasalahan utamanya terlebih dahulu. Karena kita tidak boleh bergerak tanpa arah dan harus sistematis. Karena jika tidak kita akan buang-buang waktu,” ujar Bayu.
Bayu menambahkan pentingnya percepatan hilirisasi hasil industri perkebunan, dimana potensi perkebunan yang sangat besar di Provinsi Jambi. Bayu berharap, Jambi dapat mengambil inisiatif pemanfaatan dari produk turunan industri perkebunan.
“Karena pengembangan hilirisasi produk turunan hasil perkebunan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Dan saya rasa itu adalah impian semua daerah. Kita akan lihat inflasinya seperti apa. Kita juga akan dorong pemerintah daerah meningkakan iklim investasi,” katanya.
Kata Bayu Murtanto, ada 6 tantangan yang diberikan oleh Dewan Gubernur BI kepada Bayu Murtanto selaku Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi, yaitu :1.Mengendalikan inflasi. Untuk itu, koordinasi yang erat melalui TPID harus terus dilakukan, termasuk dengan melakukan operasi pasar agar keterjangkauan pangan bisa tercapai. 2.Memperkuat sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru. Kuncinya hanya satu, hilirisasi. 3.Bersama OJK, bagaimana mendorong penurunan suku bunga kredit dan margin suku bunga. 4.Mendukung dalam melakukan elektronifikasi anggaran, misalnya elekftonifikasi bansos, elektonifikasi Dana Desa. 5.Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, misalnya dengan menerapkan pengolahan air minum di pesantren, dan 6.Koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak di daerah.
Kata Bayu Murtanto, ada 6 tantangan yang diberikan oleh Dewan Gubernur BI kepada Bayu Murtanto selaku Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi, yaitu :1.Mengendalikan inflasi. Untuk itu, koordinasi yang erat melalui TPID harus terus dilakukan, termasuk dengan melakukan operasi pasar agar keterjangkauan pangan bisa tercapai. 2.Memperkuat sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru. Kuncinya hanya satu, hilirisasi. 3.Bersama OJK, bagaimana mendorong penurunan suku bunga kredit dan margin suku bunga. 4.Mendukung dalam melakukan elektronifikasi anggaran, misalnya elekftonifikasi bansos, elektonifikasi Dana Desa. 5.Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, misalnya dengan menerapkan pengolahan air minum di pesantren, dan 6.Koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak di daerah.
Acara diawali lagu Indonesia Raya dan dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston, Walikota Jambi Sy Fasya, Ketua OJK Jambi serta beberapa Bupati dan Wakil Bupati se Provinsi Jambi.(JP-03)
Sertijab Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dari Vielloeshant Carlusa kepada Bayu Martanto di Aula BI, Telanaipura, Jumat (19/1/2018). Humas |
Sertijab Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dari Vielloeshant Carlusa kepada Bayu Martanto di Aula BI, Telanaipura, Jumat (19/1/2018). Humas |
Sertijab Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dari Vielloeshant Carlusa kepada Bayu Martanto di Aula BI, Telanaipura, Jumat (19/1/2018). Humas |
Sertijab Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dari Vielloeshant Carlusa kepada Bayu Martanto di Aula BI, Telanaipura, Jumat (19/1/2018). Humas |
Sertijab Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dari Vielloeshant Carlusa kepada Bayu Martanto di Aula BI, Telanaipura, Jumat (19/1/2018). Humas |
Sertijab Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dari Vielloeshant Carlusa kepada Bayu Martanto di Aula BI, Telanaipura, Jumat (19/1/2018). Humas |
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE