Mayat Dekat Dealer di Simpangkawat Bernama Ana Lristiana Warga Kelurahan Rawasari Kotabaru

Ana Lristiana (49) dan warga Jalan Syailendra, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. 

Jambipos Online, Jambi-Seorang perempuan paruh baya ditemukan tergeletak tak bernyawa berlumuran darah di kawasan Simpangkawat, Kecamatan Kotabaru, tepatnya di sebelah dealer Hino, Kota Jambi pada Senin (8 /1/2018). Identitas perempuan itu sesuai E-KTP bernama Ana Lristiana (49) dan warga Jalan Syailendra, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. 

Plt Kasubag Humas Polresta Jambi, Brigadir Alamsyah Amir kepada wartawan mengatakan, korban telah diketahui identitasnya. Berdasarkan penyelidikan, korban bukan dibegal tapi terjatuh karena sakit.

“Tadi Kapolresta Jambi Kombes Pol Fauzi Dalimunthe,SIK telah mendatangi rumah korban dan bertemu dengan keluarganya, ” kata Alamsyah.

Kronologis Meninggalnya Ana

Seorang perempuan paruh baya ditemukan tergeletak tak bernyawa berlumuran darah di kawasan Simpangkawat, Kecamatan Kotabaru, tepatnya di sebelah dealer Hino, Kota Jambi pada Senin (8 /1/2018). IST

Menurut Brigadir Alamsyah Amir, berdasarkan penyelidikan, korban bukan dibegal tapi terjatuh karena sakit. Laporan aparat kepolisian Polresta Jambi mengurai kronologis sejak korban meninggalkan rumah sampai terjatuh dan meninggal dunia.

Peristiwa terjadi pada Senin (8/1/2018), sekira pukul 19.00 WIB di depan Masjid Baitul Haq jalan Hos Cokroaminoto Kelurahan Simpang 3 Sipin Kecamatan Kotabaru.

Korban atas nama Ana Lristiana (49) warga Jalan Syailendra RT 05 Kelurahan Rawasari sekira pukul 18.30 WIB meminta uang kepada kerabatnya, Paini, untuk membeli rokok.

Kemudian setelah diberikan uang oleh Paini, kemudian korban pergi. Dalam perjalanan bertemu dengan tetangga bernama Mustar, dan ditawarkan untuk mengantar korban. Namun Ana tidak mau.

Paini yang menunggu korban di rumah didatangi pihak kepolisian yang memberitahukan bahwasannya korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di TKP.

Dari korban ditemukan satu lembar fotokopi KTP atas nama korban sendiri, beserta satu lembar kartu berobat di RSJ Provinsi. Polisi kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

Sebelumnya beredar pesan singkat dilinimasa social media tentang penemuan mayat perempuan berbaju merah. Wanita itu disebut-sebut sebagai korban aksi begal.

Namun Kapolresta Jambi Kombes Pol Ahmad Fauzi Dalimunthe melalui PLt Kasubag Humas Polresta Brigadir Alamsyah Amir mengatakan bahwa informasi yang beredar salah. “Korban sudah diketahui identitasnya. Kapolresta Jambi juga sudah bertemu dengan keluarg korban,” kata Alam. (JP-03)

Berita Lainnya