Zola Tegaskan Kedewasaan Olahraga Sangat Penting
Jambipos Online, Jambi-Pertandingan Final Sepakbola Gubernur Jambi Cup 2018 antara Kesebelasan Kabupaten Muarojambi versus Kesebelasan Kabupaten Batanghari berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang Jambi, Sabtu (20/1/2018) dimenangkan Tim Batanghari dengan skor 2:1.
Pertandingan berlangsung ketat, dimana pada babak pertama menit ke-36 pemain Muarojambi Doni Kusuma nomor punggung 77 berhasil mencetak gol yang disambut antusias suporter termasuk Bupati Muarojambi, Hj Masnah Busyro.
Keunggulan Tim Sepak Bola Muarojambi mampu membungkam suporter Batanghari hingga menit 39 pemain Batanghari Septian Armika Sukma nomor punggung 16 mampu menyamakan skor disambut gemuruh suporter yang memenuhi tribun penonton.
Babak kedua, Tim Batanghari pada menit ke-60 melalui Septian Armika Sukma kembali mencetak gol kedua sekaligus membawa kemenangan untuk Batanghari.
Laskar Bujang Jantan (julukan Batanghari, red) menyudahi laga dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini terbilang cukup dramatis, karena Bujang Jantan tertinggal lebih awal dengan skor 1-0 pada menit ke 30 babak pertama.
Namum Ahmad Nazli dkk berhasil mengejar ketertinggalan tak beberapa lama setelah kebobolan. Kali ini lewat kaki Septian Armika Sukma yang berhasil menyelesaikan tugasnya lewat titik putih pada menit ke 35.
Usai turun minum, kedudukan imbang 1-1 terjadi. Kedua kedelapan tampak mulai mengatur siasat untuk bisa mencuri kemenangan di pertandingan kedua. Bahkan pelatih Muarojambi Oktavianus tampak memberikan masukkan kepada sejumlah pemain. Begitu juga dengan Batanghari.
Memasuki babak kedua, Laskar Bujang Mudo (Julukan Muarojambi, red) mulai meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali serangan yang dibangun berhasil membuat pertahanan Bujang Jantan goyah.
Hanya saja, Bujang Jantan yang datang dengan semangat kemenangan berhasil mencuri kemenangan. Kelengahan pemain Muarojambi mampu di manfaatkan hingga papan skor berubah menajdi 2-1 untuk Batanghari.
Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, Batanghari berhasil menyudahi laga dan berhak mengangkat tropi bergilir Gubenur Jambi tahun ini. Kenangan inipun disambut antusias para supporter.
Pelatih Batanghari, Medianto mengaku bangga dengan para pemainnya. Berkat perjuangan dan kerja keras, timnya bisa merebut gelar juara. “Sejak awal saya sudah minta agar pemain tetap fokus. Ini mereka jalankan dilapangan," katanya.
Medianto menyebutkan jika kemenangan ini tidak hanya bagi timnya. Tapi untuk semua suporter dan masyarat Batanghari. "Ini adalah kemenangan bersama. Kami tidak akan bisa meraih gelar tanpa ada dukungan para suporter," katanya.
Peluit panjang dari wasit tanda berakhirnya babak kedua dengan kemenangan 2-1 atas Batanghari melawan Muaro Jambi tidak otomotis menutup laga Final Gubernur Cup 2018 di Stadion Koni Tri Lomba Juang.
Ini karena mendadak suasan menjadi ricuh. Tak jelas siapa yang memulai. Karena mendadak suporter Muarojambi turun ke bawah. Diawali oleh pemain yang tidak terima, lalu memukul satu di antara wasit dan pemain lainnya.
Kericuhan sempat reda beberapa saat, namun terjadi kembali antara pemain melawan pihak kepolisian. Akibat penonton di tribun Batanghari terpancing dan ikut melempari botol minuman ke arah lapangan.
Setelah itu, polisi sempat memberikan 2 kali tembakan peringatan ke arah atas. Kericuhan pun dapat diredam.
Gubernur Jambi menyampaikan jika ini merupakan pertandingan yang seharusnya menjunjung tinggi sportifitas. “Mari kita sikapi dengan dewasa,” jelasnya. Ia pun meminta agar penonton tidak terpancing dengan masalah sepele.
Terlihat hadir menyaksikan pertandingan Final Sepakbola Gubernur Cup 2018 Kapolda Jambi, Brigjen Pol Mukhlis AS, Wakil Bupati Sarolangun, H. Hilallatil Badri, Ketua Koni Provinsi Jambi Indra Armendaris, unsur Forkopimda serta undangan lainnya.
“Secara keseluruhan pertandingan berjalan baik dan pemain mengeluarkan kemampuan maksimal," ujar Zola usai pertandingan.
Zola mengaku selalu memantau tahapan-tahapan pertandingan sepakbola dalam ajang Gubernur Cup 2018 tersebut, pada pertandingan final terjadi insiden kericuhan setelah pertandingan kesebelasan Muarojambi vs Batanghari. “Memang ada kericuhan mungkin bisa diakibatkan dalam kondisi lelah namun semua sudah terkendali," jelas Zola.
Saat kericuhan terjadi, Zola langsung turun ke lapangan untuk menenangkan situasi dibantu aparat keamanan dari Polri, TNI, Pol PP, serta panitia hingga kembali kondusif.
“Gubernur Cup ajang untuk menunjukkan kemampuan dan kedewasaan dalam olahraga, itu juga bagian yang sangat penting, kita minta semua bisa mengevaluasi kenapa bisa terjadi (kericuhan)," kata Zola.
Piala bergilir sepakbola Gubernur Jambi Cup Tahun 2018 dipegang oleh Kabupaten Batanghari sebagai pemenang dalam kompetisi tahunan tersebut.
“Tahun depan tetap dilaksanakan ajang ini dan kita telah membentuk tim mencari atlet sepakbola berbakat yang akan dikirim pada PON nanti," ujar Zola.
Keluar sebagai Juara I Kabupaten Batanghari mendapatkan piala serta uang pembinaan sebesar Rp25 juta, Juara II Muarojambi juga mendapat piala serta uang pembinaan Rp20juta, Juara III Tanjung Jabung Barat dapat piala serta uang pembinaan sejumlah Rp15 juta, Juara IV Kabupaten Kerinci dengan Piala dan uang pembinaan Rp10 juta.
Pemain terbaik disematkan kepada Pemain Batanghari Septian Armika Sukma,Top Score Gubernur Jambi Cup 2018 diraih oleh M Yusuf dengan nomor punggung 7 dari Muarojambi, sedangkan Tim Fair Play diraih Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (JP-03)
Tim Kesebelasan Muarojambi pada Final Gubernur Jambi Cup 2018, Sabtu (20/1/2018). |
Tim Kesebelasan Muarojambi pada Final Gubernur Jambi Cup 2018, Sabtu (20/1/2018). |
Bupati Muarojambi Hj Masnah Busro menyapa pemaian (Kiper) Muarojambi. |
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE