Tubagus Hasanuddin sebagai cagub dan Anton Charliyan sebagai cawagub di Pilkada Jawa Barat. |
Jambipos Online, Jakarta-PDIP secara resmi mengumumkan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di sejumlah Provinsi untuk Pilkada Serentak Juni 2018. Seperti Pilgub Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Sumatera Selatan (Sumsel), Sumatera Utara (Sumut), Kalimantan Timur (Kaltim).
Pengumuman disampaikan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018) siang.
PDIP mengusung Tubagus Hasanuddin sebagai cagub dan Anton Charliyan sebagai cawagub di Pilkada Jawa Barat. Pengumuman disampaikan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Megawati awalnya bicara soal banyaknya usulan nama untuk Pilgub Jabar kepada dirinya. Namun dia menegaskan ketika sudah menolak seseorang, tak ada yang lagi berani mengusulkan.
Mega lalu cerita tentang hobinya soal lingkungan dan kondisi Sungai Citarum. Dia pun menitipkan soal Sungai Citarum ini kepada cagub Jabar pilihannya.
“Urusan lingkungan tapi saya serahkan ke siapa? Saya serahkan ke ketua DPD saya yaitu Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin" kata Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).
TB Hasanuddin yang berbaju adat Sunda lalu maju ke depan panggung. Megawati lalu memanggil Anton Charliyan sebagai bakal cawagub Jabar. “Tak jadiin dia," ucap Megawati. TB Hasanuddin dan Anton Charliyan lalu salam komando dan berpose di depan para pengurus PDIP.
Dodi Alex Noerdin-Giri Kiemas Jadi Jagoan PDIP di Pilgub Sumsel
Dodi Alex Noerdin-Giri Kiemas. |
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumunkan pasangan calon untuk Pilkada Sumatera Selatan 2018. Dia menunjuk keponakan almarhum suaminya, Taufiq Kiemas, untuk berpasangan dengan Dodi Reza Alex Noerdin.
“Jadi ini pasangannya, Giri Ramanda Kiemas. Dia ini ponakan saya, tapi tidak kolusi karena saya sudah bilang ke bapak-ibunya," kata Mega di kantor DPP PDIP,Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2018).
Giri merupakan Ketua DPD PDIP Sumatera Selatan. Menurut Mega, dia cocok berpasangan dengan Dodi karena sama-sama memiliki prestasi.
Sebelumnya Dodi sudah dipanggil ke depan dan diperkenalkan sebagai cagub Sumsel. Dodi merupakan putra dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
“Kalau Dodi itu mendapatkan predikat magna cumlaude dari Belgia, lalu berpartisipasi dalam forum 100 kepemimpinan Asia, jadi Wakil Ketua Komisi VI DPR, dan jabatan terakhir Bupati Musi Banyuasin," tutur Mega.
Mega berpesan kepada Dodi dan Giri untuk tak lupa diri nantinya. Apalagi keduanya masih muda. “Karena muda-muda, awas loh lupa diri karena sama pintar juga sudah punya prestasi, kolusi lagi berdua nih," kata Mega.
Pilgubsu Djarot-Sihar Sitorus
Djarot Saiful Hidayat (kanan) Sihar P Sitorus (kiri). |
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Sihar Sitorus untuk menjadi cawagub di Pilkada Sumatera Utara. Sihar akan mendampingi Djarot Saiful Hidayat.
Saat pengumuman, Megawati bercerita mengenai sulitnya mengambil keputusan untuk mencari pendamping Djarot. Sebab ada banyak yang mengajukan nama dari berbagai marga.
“Anak ini saya ambil. Banyak yang bilang 'itu aja, jangan yang ini bu'. Segitu banyaknya marga ditawarkan. Orang kursinya cuma dua, semua minta. Saya pikir kapan jadinya ya," ujar Mega di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).
Dia kemudian menyebutkan nama Sihar Sitorus, yang diketahui bekerja bersama Puan di Kementerian PMK. Dia merupakan putra dari DL Sitorus.
“Sihar Pangihutan. Saya kenalnya Sihar Sitorus. Dari 2014 dia simpatisan, lalu masuk, jadi salah satu jurkam," kata Mega. “Inilah pasangan Sumut yang harus kita fight," imbuhnya.
Cerita Mega Rebut Sihar Sitorus dari Puan Maharani
Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus Pane (Sihar Sitompul) dipilih PDIP untuk mendampingi Djarot Saiful Hidayat di Pilkada Sumatera Utara 2018. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri lalu bercerita proses 'merebut' Sihar Sitorus dari anaknya, Puan Maharani.
“Sihar ini ikut Mbak Puan di Kemenko PMK. Lalu saya bilang, 'saya ambil Sihar ya', 'jangan dong, Ma, saya perlu dia juga' kata Mbak Puan," ujar Mega di kantor DPP PDIP,Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018).
Sihar merupakan tenaga ahli di Kemenko PMK. Mega akhirnya mendapat kesempatan merebut Sihar karena putrinya kini sedang jalan-jalan.
“Mbak Puan lagi jalan-jalan sama anaknya, saya ambillah dia (Sihar), biarin aja paling juga ngomel," kata Mega disambut tawa hadirin.
Pasangan Djarot dan Sihar diumumkan pertama kali oleh Mega. Hari ini PDIP mengumkan 6 cagub-cawagub untuk Pilkada serentak 2018.
Ganjar Pranowo di Pilgub Jateng. |
Usung Ganjar, PDIP Pilih Putra Mbah Maimoen Jadi Cawagub Jateng PDIP kembali mengusung Ganjar Pranowo di Pilgub Jateng. PDIP kemudian memilih putra KH Maimoen Zubair, Taj Yasin sebagai cawagub.
“Untuk Jateng, yang pertamanya tetap Pak Ganjar Pranowo," kata Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2018). Ganjar tampak tersenyum saat maju ke depan panggung. Dia lalu mendengarkan pemaparan dari Megawati.
Megawati lalu mengumumkan nama Taj Yasin sebagai cawagub untuk mendampingi Ganjar. Namun, pria yang akrab disapa Gus Yasin ini tidak hadir di Kantor DPP PDIP. “Anaknya Mbah Maimun, Mas Taj Yasin Maimun. Jadi Pak Ganjar sudah pasti ada wakilnya," ucap Megawati.
Foto Gus Yasin lalu ditampilkan di layar. Megawati lalu melanjutkan mengumumkan cagub-cawagub berikutnya. (JP)
Sumber: Detik.com
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE