Zola: Masyarakat Dapat Melihat Kemajuan Pembangunan 11 Kabupaten/Kota
Expo dibuka oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj. Sherrin Tharia Zola.Humas |
Jambipos Online, Jambi-Usai gelaran sidang HUT ke-61 Provinsi Jambi di gedung DPRD Provinsi Jambi, Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli meninjau pelaksanaan Expo Jambi 2018, Sabtu (6/1/2018), bertempat di lapangan depan Kantor Gubernur Jambi.
Pameran dilaksanakan sampai 11 Januari 2018 dan diikuti oleh 11 Kabupaten/Kota, OPD dan menampilkan kekayaan, unggulan serta inovasi dari setiap peserta. Expo dibuka oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj. Sherrin Tharia Zola. Expo ini dijadikan refleksi kemajuan pembangunan di Provinsi Jambi.
Turut mendampingi Gubernur Jambi, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Dr.Sumarsono,MDM, Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston, Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj.Sherrin Tharia Zola, Ketua BKOW Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori,Sekda Provinsi Jambi Drs.M.Dianto,M.Si dan Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.
Expo Jambi 2018, Sabtu (6/1/2018), bertempat di lapangan depan Kantor Gubernur Jambi. |
Gubernur Jambi menjelaskan bahwa expo kali ini harus dipersiapkan dengan maksimal dengan tujuan agar masyarakat dapat datang dan melihat langsung kemajuan dari pembangunan di Provinsi Jambi.
“Pameran ini sengaja dibuat dan dipersiapkan dengan maksimal, untuk memamerkan produk-produk khas keunggulan dari baik itu 11 kabupaten/kota maupun dari dinas/instansi. Sengaja saya buat ini harus bagus, harus maksimal karena nanti akan ada kompetisi isi yang paling bagus," ujar Zola.
Zola mengemukakan, pameran ini diharapkan tidak hanya berisi foto-foto tetapi berisi refleksi tentang informasi pembangunan.
“Tapi saya berharap jangan sampai ada stand-stand hanya berisi foto saja, tetapi apa yang bisa dibeli apa yang bisa ditawarkan kepada masyarakat ini sampai tanggal 11 dilaksanakan. Saya mengundang seluruh masyarakat Jambi terutama hari ini dan besok untuk datang melihat perkembangan di Provinsi Jambi banyak yang bisa dibeli, ada juga Suku Anak Dalam salah satunya memiliki kerajinan tangan. Dengan pameran ini kita bisa bangga dengan Jambi, yang biasanya belum sempat datang ke kabupaten/kota ini bisa dilihat apa saja yang dilakukan dan pembangunan di setiap kabupaten/kota,” katanya.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Dr.Sumarsono, MDM menyatakan bahwa inti dari expose ini sebenarnya adalah menunjukkan kinerja secara nyata di lapangan dalam konteks produksinya.
“Saya melihat bahwa pameran ini sangat bagus dalam arti kata pameran ini adalah refleksi dari pembangunan, banyak inovatif, kreasi luar biasa yang menjadi unggulan Jambi, dan hal ini jika kita olah akan banyak mendatangkan investor, dan kemajuan inovasi ini pasti secara otomatis karena pembinaan juga baik, untuk itu diperlukan banyak variasi yang dikembangkan karena kreativitas dan inovasi sangat dibutuhkan, tetapi jangan lupa inovasi ini bagaimana bisa diketahui oleh masyarakat, pameran semacam ini harus diketahui publik, untuk datanya dan inovasi dari SKPD harus bisa menjelaskan, ini luar biasa, saya apresiasi sekali dan harapan saya tahun depan akan lebih baik lagi," ujar Sumarsono.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola menyatakan bahwa dilihat dari pameran ini, UMKM dari 11 kabupaten kota sudah sangat berkembang dengan baik dengan diadakannya pameran ini diharapkan kabupaten/kota dapat terus belajar dan saling berbagi mengenai kemajuan-kemajuan yang ada di setiap kabupaten/kota.
"Melihat pameran ini, kita dapat katakan bahwa Provinsi Jambi, dari setiap 11 kabupaten/kota telah memiliki perkembangan yang sangat baik dan inovasi yang sangat baik, baik dari produk UMKM, pertanian serta inovasi-inovasi yang dilakukan oleh kabupaten/kota sangat membanggakan,” ungkap Sherrin.
Sherrin mengharapkan agar dengan adanya pameran ini setiap kabupaten/kota dapat saling berbagi bertukar pikiran dan bertukar informasi dari setiap produk yang dihasilkan, misalnya dari cara pengembangan produk dan pengemasan,cserta pemasaran produk," jelas Sherrin.(JP-Hms-Maria)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE