Jambipos Online, Kerinci-Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Provinsi Jambi Hj Dra Elviana MSi mengkritik minimnya rambu lalulintas di jalur menuju Kabupaten Kerinci dan Sungaipenuh. Minimnya rambu jalan membuat pengendara kesulitan untuk menuju tujuan di Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh.
“Payah ini. Mau masuk Kerinci dan Kota Sungaipenuh, namun rambu-rambu jalannya minim. Ini sungguh tidak nyaman untuk pengendara. Ini
pas masuk masuk kota mulai dari titik awal Danau Kerinci tidak ada pemandu jalan
disetiap persimpangan. Sehingga pengendara yang belum hafal jalan ke Kerinci
terpaksa turun di setiap simpang nanya jalan yang mana yang menuju ke Kota Sungaipenuh," tulis Elviana saat bertolak dari Bangko menuju Kerinci, Senin (18/12/2017) usai Reses di Kabupaten Tebo.
Terpisah, Kepala Dishub Provinsi Jambi Varial Adi Putra kepada wartawan baru-baru ini mengatakan, pada Tahun Anggaran 2017, setidaknya ada 13 poin progress program Dishub Provinsi Jambi Tahun 2017. Diantaranya Pengadaan Rambu – Rambu Jalan, yakni di Kabupaten Tanjung Timur 140 unit, di Kabupaten Muarojambi 140 unit, di Tebo 140 unit, dan di Kota Sungaipenuh 140 unit. Kegiatan ini sudah terealisasi 100%.
Kemudian Pengadaan Marka Jalan, di Kota Jambi sepanjang 10.000 meter, di Kabupaten Muarojambi 6.000 meter, di Kabupaten Tanjab Timur 10.000 meter, di Tanjab Barat 10.000 meter, dan di Kota Sungaipenuh 12.000 meter.
Program lain yakni Pemasangan 20 unit Lampu Penerangan di Kabupaten Tebo, Pengadaan 3 Unit Warning Light di Kabupaten Kerinci, Pemasangan Paku Jalan di Kabupaten Batanghari 500 Unit, di Kabupaten Bungo 500 unit, Pemasangan Delineator (pancang beton di pinggir jalan) di Tanjab Timur 250 unit, Merangin 250 unit, dan di Kota Jambi 250 unit, Pemasangan Pagar Pengaman Jalan sepanjang 440 meter di Kota Sungaipenuh, Pemasangan 30 unit Cermin Tikungan di Kota Sungaipenuh, Pemasangan 15 unit RPPJ (Rambu Pelaksana Petunjuk Jalan) di jalan provinsi,” katanya. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE