 |
| Saman SPt dan Secangkir Kopi Pagi Kerinci di Kerinci, Sabtu 30 Desember 2017. FB |
Jambipos Online, Jambi-Pagi ini, dari Bumi Alam Sakti saya merenung. Tahun 2017 akan segera betakhir. Sejuta harapan kemajuan untuk Jambi datang dari berbagai penjuru Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah di Tahun 2018.
Padahal, apapun ceritanya pembangunan Provinsi Jambi sepenuhnya sangat tergantung dengan APBD 2018. Sementara kita tahu bahwa proses penyusunan APBD 2018 syarat dengan kasus suap.
Saya tidak buru-buru menghakimi para pelaku, apa lagi soal keterlibatan Gubernur Jambj. Tapi setidaknya saya yakin bahwa tindakan KPK menangkap tangan mantan Plt Sekdaprov Jambi dan sejumlah pemangku kekuasaan lainnya, meyakinkan saya bahwa benar ada perbuatan suap dalam penyusuanan APBD Prov Jambi 2018.
Yang saya risaukan, berarti apapun yang tercantum dalam APBD Prov Jambi 2018 adalah syarat dengan kepentingan sang penyuap. Lalu, akan kah ini bisa bermanfaat utunk rakyat Jambi?
Adakah payung hukum, untuk dilakukan Revisi APBD Prov 2018, meski tahun anggaran sudah diambang pintu. Tapi apapun alasannya menurut saya itu perlu dilakukan, setindaknya untuk mengembalikan kepercayaan publik.
Kalau soal terlibat atau tidaknya Gubernur Jambi dalam kasus suap ini, kita serahkan sepenuhnya kepada KPK. Tapi setidaknya Gubernur Jambi juga harus menunjukkan sikap sebagai pahlawan pembela APBD Prov Jambi 2018 yang berpihak kepada kepentingan rakyat, bukan kepentingan para penyuap. (JP-Penulis Adalah Ketua PWI Provinsi Jambi)
Sumber: FB Saman JekTV
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE