Jambipos Online, Jakarta-Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli terus melakukan promosi wisata Provinsi Jambi. Tak hanya di tingkat lokal, Zola juga berupaya mempromosikan wisata Provinsi Jambi di tingkat nasional lewat media massa.
Gubernur Jambi H Zumi Zola didampingi istri Hj Sherin Tharia, Kabiro Humas Protokol Johansyah dan Kaban Penghubung Pemprov Jambi, mengunjungi markas majalah Majalah Venue yang berkonten khusus bidang MICE (Wisata Konferensi) dan perkembangan meeting di Indonesia, di Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat, Kamis kemarin.
Dalam kesempatan itu, Zola bertemu langsung dengan Direktur Utama PT Dyandra Media International Tbk , Rina R. Maksum beserta jajaran redaksi. Dalam interview para awak media dan redaksi Venue, Zumi Zola dengan gamblang menguraikan dinamika industri pariwisata di Provinsi Jambi.
“Pembangunan di Provinsi Jambi kita prioritaskan pada infrastruktur. Selain melaksanakan visi misi, ini setiap kali saya berhadapan dengan warga baik secara langsung di saat saya turun ke masyarakat, maupun yang disampaikan lewat media sosial, 80 persen permasalahan dan harapan masyarakat adalah dalam bidang Infrastruktur, ya jalan, jembatan, irigasi,” katanya.
Pembangunan infrastruktur ini, sambungnya termasuk membangun infrastruktur penunjang pariwisata daerah, antara lain adalah membuka akses untuk pesawat berbadan lebar bisa langsung mendarat di bandara Depati Parbo, Kerinci yang merupakan Branding Pariwisata Provinsi Jambi, dengan cara membebaskan lahan untuk perpanjangan runway.
Provinsi Jambi, kata Zola, sebenarnya memiliki keunggulan atau keunikan yang belum tentu dimiliki oleh provinsi lain, dari keindahan alamnya seperti Gunung Kerinci, Danau Kaco dan TNKS dan Geo Park dan wisata alam Arung Jeram Grade 4 di Merangin.
“Termasuk Candi Muaro Jambi yang merupakan peninggalan terbesar kerajaan Sriwijaya dan tempat ibadah terbesar ke 2 setelah candi Borobudur oleh pengikut agama Budha,” ujarnya.
Selain keindahan alam, kata Zola, ia juga mendorong terlaksananya event seni budaya maupun event-event seperti olahraga dan event lainnya dengan skala nasional maupun internasional. Misalnya Agustus lalu, diselenggarakan Festival Danau di Kerinci.
“Nah jika sudah ke Kerinci jangan lewatkan sensasi kuliner khas Kerinci seperti aneka jajanannya yang sangat khas dan makan ikan semah, yang di Jakarta jika ada, harganya mencapai 2 juta/Kg. Kemudian baru dua hari kemarin kita juga melaksanakan ritual Mandi Safar di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan sebelumnya telah pula kita lakukan Festival Candi Muaro Jambi dengan menerbangkan 1000 lampion di puncak perayaan hari Waisak,” papar Zola.
Belum lama ini, kata dia lagi, kopi Kerinci juga dinobatkan sebagai kopi terbaik di dunia. Karena itu, momen ini juga dijadikan Pemprov untuk pengembangan dan perluasan area perkebunan untuk kopi Kerinci.
“Kita berharap nantinya kopi ini bisa terus menjadi andalan ekspor kita mendampingi produk2 yang sudah lebih dahulu unggul kayu manis yang juga dari Kerinci, kemudian ada Udang ketak dari Tanjab Barat dan Tanjabtim,” sebutnya.
Lalu, kata Zola, saat ini Jambi juga punya Lacak yang sekarang booming dikalangan anak-anak muda. “Seperti yang saya pakai ini, jika yang perempuan Jambi menggunakan penutup kepala yang bisa juga digunakan sebagai hijab yang disebut kuluk atau tengkuluk,” kata Zola.(JP-Hms)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE