Jambipos Online, Muarojambi-Ratusan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddun (STS) Jambi melakukan unjuk rasa, terkait penggunaan dana Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tidak menentu dan mengkritisi fasilitas Kampus yang tidak memadai, serta adanya Pejabat Kampus yang Arogan, Selasa (14/11/2017).
Ratusan Mahasiswa UIN STS Jambi yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Gerakan Mahasiswa Peduli Kampus menuntut penjelasan dari pihak Rektorat seperti tuntutan pada unjukrasa sebelumnya.
Rifani Halim, seorang mahasiswa yang ikut berunjukrasa mangatakan aksi ini dilakukan karena masih ada fasilitas kampus yang kurang memadai, untuk mendukung proses kelancaran kegiatan belajar mengajar mahasiswa dan terkiat UKT, yang tidak tepat sasaran serta pelayanan Civitas Akademik yang kurang bersahabat.
“Kami, mahasiswa menuntut itu semua. Kami meminta kepada pihak Rektorat UIN STS Jambi untuk menjelasankan hal tersebut. Kami akan terus mendesak sampai tuntutan kami ini dipenuhi oleh pihak kampus,” katanya.
Sementara itu, tampaknya Rektor UIN STS Jambi Hadri Hasan merespon tuntukan para Mahasiswanya, terkait tuntutan mahasiswanya Rektor berjanji akan penuhi semua tuntutan mereka sesuai dengan kemampuan kampus.
“Selaku Pimpinan, saya akan penuhi semua tuntutan mereka sesuai kemampuan kita. Apa yang mereka tuntut itu, belum sepenuhnya bisa kita penuhi. Namun tentu dengan bertahap kita juga akan lakukan perbaikan, akan kita penuhi tuntutan mereka,” katanya.
Tampak sejumlah pihak kepolisian melakukan pengamanan guna mengantisipasikan kericuhan. Aksi yang dilakukan ratusan mahasiswa UIN STS Jambi sempat membuat terhentinya aktifitas perkuliahan di Kampus UIN STS Jambi Mendalo Muarojambi itu. (JP-02)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE