Pagelaran Seni Teater Tonggak Suluk Bambu “Menara Langit”

Pagelaran seni dan pertunjukan Teater "Suluk Bambu" oleh Teater Tonggak yang mulai dilaksanakan, Jumat (10/11/2017) menampilkan beberapa Seni petunjukan diantaranya ada Instalasi Teater yang ditampilkan pada pagelaran tersebut. (Istimewa)

Jambipos Online, Jambi-Pagelaran seni dan pertunjukan Teater "Suluk Bambu" oleh Teater Tonggak yang mulai dilaksanakan, Jumat (10/11/2017) menampilkan beberapa Seni petunjukan diantaranya ada Instalasi Teater yang ditampilkan pada pagelaran tersebut.

Selain dihadiri oleh para Seniman Jambi, tampak juga hadir para muda-mudi remaja Jambi yang memenuhi pelaksanaaan pagelaran seni tersebut. Mereka datang untuk menyaksikan pertunjukan Suluk Bambu Teater Tonggak yang berlangsung di Arena Terbuka Taman Budaya Jambi (TBJ) Kota Jambi.

Decak kaguk para penonton terlihat saat menyaksikan pembukaan pagelaran seni tersebut. Mereka kemudian mengabadikan moment langka itu. Pertunjukan dimulai dengan istighfar dilanjutkan dengan dzikir sambil memukul bambu membentuk suatu irama musik yang khas.

Para aktor mengenakan pakaian berwarna putih disorot linghting merah terlihat mulai keluar dari dalam instalasi Bambu dan berkeliling sambil memukul bambu. Kemudian, beberapa aktor naik ke tingkat dua dan tiga yang berbentuk seperti kubah.

Sambil tetap memukul bambu para aktor bersholawat mengucap Laila Hailallah secara terus-menerus. Pertunjukan berakhir, para aktor duduk bersila di instalasi bambu dan membuat para penonton takjub menyaksikan pertunjukan tersebut.

Penampilan tersebut karya Didin Sirojuddin dengan penata musik Agung Gumilar yang berjudul Menara Langit yang membuat takjub dan mampu mengheningkan ratusan penonton dalam arena terbuka tersebut. Selain itu juga diisi dengan Pembacaan Puisi oleh Satria (Outsider), Komunitas Muarodvipa dan Teaterikal perjalanan putih oleh Ide Bagus Putra.

“Taman budaya akan selalu menampung semua kreatifitas seniman di provinsi Jambi bukan hanya untuk di kota, ini merupakan salah satu ruang publik harapannya kedepan dapat memberikan tempat bagi semua jenis seni,” kata Kepala TBJ, Didin Sirojuddin saat menyampaikan kata sambutan, Jumat (10/11/2017).

Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi Ujang Hariadi berharap apa yang dibuat oleh Teater Tonggak dapat dilaksanakan terus menurus dan dibuat kembali secara berkesinambungan. 

“Ini sangat menarik dan ini harus dibuat kembali, dilaksanakan kembali, hal seperti ini sangat positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Menariknya Ujang Hariadi tak hanya menyampaikan kata sambutan, namun juga turut membacakan puisi untuk Suluk Bambu Teater Tonggak. Selain itu, Ketua Pelaksana Teater Tonggak Suluk Bambu Hendry Nursal mengatakan malam ini diawali dengan pembukaan dan akan berlangsung selama 3 (Tiga) hari kedepan.

“Malam ini baru ada 3 penampilan dan 1 pembacaan puisi, malam berikutnya akan ada 6 penampilan lainnya. Ada juga Demo Melukis dari Boslan Tobing, kejutan untuk penonton akan ada tampilan dari peserta Workshop yang hanya latihan sekitar 8 Jam, acara dibuka oleh Wak Kocai,” jelas Hendry.

Hendry juga mengatakan bahwa ajang teater ini juga merupakan ajang menjalin silaturahmi para seniman sekaligus memperkenalkan Teater ke para generasi penerus khususnya para muda-mudi remaja di Jambi. “Menarik bukan? datanglah tidak ada tiket masuk, gratis,” ajaknya. (JP-Rel)

Berita Lainnya