Foto: Proses evakuasi sandera di Papua, Boy Rafli Amar memantau. (Istimewa) |
Jambipos Online, Jakarta - Aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi warga
Desa Kimbely dan Kampung Longsoran yang sepekan lebih disandera Kelompok
Kriminal Bersenjata (KKB). Menurut data Humas Polri, sebanyak 344 warga
sudah berada di bawah perlindungan aparat dan secara bertahap akan
diberangkatkan ke Tembagapura.
Operasi ini dipimpin langsung
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI
George Elnadus Supit dan Asisten bidang Operasi Kapolri, Irjen M
Iriawan. Operasi pembebasan berlangsung sejak pagi hari hingga saat ini.
"Karena jalan masih rusak, sedang diperbaiki, kita akan berupaya untuk
berjalan kaki ke (wilayah) atas," kata Boy Rafli dalam keterangan
videonya, yang disampaikan Divisi Humas Polri kepada wartawan, Jumat
(17/11/2017).
Berikut kronologi pembebasan warga yang disandera KKB dari Mabes Polri:
Pukul 09.30 WIT
Aparat
gabungan TNI-Polri yang dipimpin Komandan Satgas Brimob Papua berhasil
mencapai Desa Kimbeli, Banti. Disusul kedatangan Kapolda, Pangdam dan
Asops Kapolri.
Pukul 11.00 WIT
Proses evakuasi masyarakat yang disandera berjalan sampai pukul 12.00 WIT.
Pukul 12.00 WIT
Saat
proses evaluasi, terjadi penembakan yang dilakukan oleh KKB. Namun tak
ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat serangan tersebut.
Sedangkan
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan hingga
pukul 15.35 WIB, proses evakuasi masih berjalan.
"Langkah-langkah
kepolisian, masih dilakukan evakuasi para warga oleh Tim Satgas Terpadu
dengan pengawalan sampai Tembagapura," ujar Kamal dalam keterangan
tertulisnya.
Sumber: Detik.com
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE