Zola dan H Arfan Tinjau Beberapa Pembangunan Infrastruktur di Bungo

Minta Pekerjaan Selesai Sesuai Target

Gubernur Jambi, H Zumi Zola S.TP MA didampingi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) H Arfan meninjau beberapa pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi Jambi di Kabupaten Bungo, Jumat (20/10/2017). (Humas)

Jambipos Online, Bango-Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bungo, Gubernur Jambi, H Zumi Zola S.TP MA didampingi Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) H Arfan meninjau beberapa pembangunan infrastruktur yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Provinsi Jambi di Kabupaten Bungo, Jumat (20/10/2017).

Setidaknya ada 3 lokasi yang ditinjau Zumi Zola yang didampingi oleh Bupati Bungo, yang pembangunan jalan di Perumahan Ramayani 1 Kelurahan Sungai Arang Kecamatan Bungo Dani. Panjang jalan 644 meter, lebar jalan 4 meter, konstruksi rigid beton, dengan anggaran hampir Rp900 juta.

Pembangunan drainase di ruas jalan Muara Bungo–Peninjauan–Junction di Kecamatan Tanah Sepenggal, Pembangunan jalan ruas Muara Bungo – Peninjauan – Junction di Kecamatan Bathin II Pelayang.

Dalam peninjauan pekerjaan di seluruh lokasi tersebut, Zola menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur terus diupayakan untuk mendorong perekonomian masyarakat. Zola menekankan bahwa pekerjaan harus selesai sesuai target, baik dari sisi waktu maupun dari sisi kualitas hasil pekerjaan. Untuk itu, Zola minta Dinas PUPR untuk terus mendorong para kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target.

Peninjauan pembangunan jalan yang telah selesai dikerjakan di Perumahan Ramayani 1 Kelurahan Sungai Arang Kecamatan Bungo Dani, Zola mengatakan, panjang jalan yang dibangun 644 meter, lebar 4 meter, dengan anggaran hampir Rp900 juta.

“Semuanya jalan (masuk ke gang-gang), sudah dikerjakan, tinggal jalan porosnya. Saya sudah minta kepada Pemkab Bungo, insya Allah akan dianggarkan. Kerjasama seperti ini yang kami harapkan, mana yang provinsi, mana yang kabupaten, kalau berbagi seperti itu, lebih banyak yang bisa kita kerjakan,” ungkap Zola.

“Informasi yang saya dapat, perumahan ini sudah 6 tahun, jalannya jalan tanah, kita lihat, ada jalan tanjakan, artinya kalau jalan tanah, ketika hujan sangat licin, kasihan masyarakat yang menggunakan motor,” ujar Zola.

“Jalan ini insya Allah tahan 15 tahun, kalau mobil masuk sini, oke, tetapi jangan mobil truk,” lanjut Zola. Zola berpesan kepada Ketua RW agar maasyarakat sama-sama menjaga jalan yang dibangun tersebut, supaya bisa bertahan 15 tahun.

Tahun ini, kata Zola, dua perumahan yang dapat pembangunan jalan di Bungo. “Memang banyak permintaan pembangunan jalan perumahan seperti ini, kita sesuaikan dengan kemampuan anggaran, secara bertahap,” jelas Zola.

Ketua RW 10, Safrial Anas, mengucapkan terimakasih atas pembangunan jalan perumahan tersebut.

“Setelah 6 tahun menunggu, penantian yang cukup lama, alhamdulillah, semua gang-gang kami sudah dirigid beton, jadi kami berterimakasih sekali kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, namun demikian kami berharap agar jalan poros yang belum diperbaiki karena keterbnatasan dana bisa diperbaiki dengan rigid beton. Kami sangat-sangat terbantu dengan dibangunnya jalan ini,” ungkap Ketua RW.

Dalam peninjauan pembangunan jalan ruas Muara Bungo – Peninjauan–Junction di KecamatanTanah Sepenggal, Zola mengatakan bahwa ruas jalan tersebut merupakan jalan provinsi, dibangun dengan anggaran Rp 5 miliar.

“Kami terus berusaha membangun jalan-jalan utama. Tahun ini ada pengaspalan di 3 ruas, totalnya 3 Km, ini selesai tahun ini. Kita mau lihat lagi mana jalan-jalan lainnya yang bisa kita kerjakan. Dalam pembangunan jalan ini, ada box culvert untuk mengalirkan air supaya tidak masuk ke aspal, karena aspal kalau dialiri air akan cepat rusak, jadi kita buat parit dan box culvert supaya tidak merusak jalannya,” jelas Zola.

“Saya cari informasi di atas (tebing) apa, ternyata kebun, namun tidak ada lagi tanamannya, saya sampaikan kepada anggota DPRD Kabupaten Bungo, tolong dibantu tanaman yang cocok ditanam di kenbun itu, supaya bisa menahan tanah, supaya aliran airnya tidak terlalu banyak dari atas, nanti kalau itu gundul, akan cepat longsor,” lanjut Zola.

“Saya minta kepada kepala Dinas PU di semua kabupaten/kota, mana jalan provinsi di jalur utama, itu yang kita prioritaskan,” tambah Zola.

Dalam peninjauan jalan ruas Muara Bungo – Peninjauan – Junction di Kecamatan Bathin II Pelayang, Zola menjelaskasn ada juga pembangunan jalan di Rantau Ikil 1 Km.

“Ini bisa dikatakan sudah 70 persen realisasi pekerjaan, karena setelah ini ada lapisannya lagi, saya minta segera, anggaplah sekarang ini penghujung bulan Oktober, sebentar lagi November, saya sudah pesan, jangan mepet-mepet waktunya karena setelah selesai dikerjakan harus dievaluasi, kalau kurang, pihak ketiganya mesti mengerjakan,” ujar Zola.

Zola mengungkapkan, dia telah melihat jalan tersebut sebelum dikerjakan, kondisinya parah, dan kondisi sekarang sudah diperbaiki, dia berpesan kepada semua pengguna jalan untuk menggunakan jalan dengan sebaik-baiknya.

“Di sini ada sawit, ada karet, ada juga galian C yang lewat sini. Jangan sampai jalan ini sudah dibangun, sudah bagus seperti ini, cepat hancur, karena permintaan masyarakat untuk perbaikan jalan masih banyak lagi, di 11 kabnupaten/kota, dengan biaya yang tidak kecil. Jadi, tolong semuanya ikut menjaga, camatnya, kepala desanya, jadi umur jalannya panjang,” terang Zola.

“Tonase jalan 8 ton, jadi tolong disesuaikan, dan dari Dinas Perhubungan juga harus memonitor karena jalan kita juga sering rusak karena tonase berlebih,” kata Zola.

Kadis PUPR Provinsi Jambi, H Arpan merespon instruksi Zola dengan menyatakan bahwa Dinas PUPR akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan pembangunan infrastruktur tepat waktu, dengan tetap menjaga kualitas hasil pekerjaan. (JP-Hms/Lee)