Kebakaran Lahan di Tanjung Jabung Barat, Rabu 18 Oktober 2017. (Istimewa) |
Jambipos Online, Jambi-Tidak turunnya hujan sepekan terakhir di Provinsi Jambi, membuat petani menyempatkan diri untuk membakar lahan mereka. Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) kini kembali terjadi di sejumlah titik di Provinsi Jambi. Padahal sebelumnya tidak ada terpatau titik api di Provinsi Jambi.
Namun Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Thaha melaporkan terdapat 9 titik panas atau Hotspot di Provinsi Jambi, Rabu (18/10/2017).
Kepala BMKG Stasiun Sultan Thaha Jambi Nurangesti melalui Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi (Datin) BMKG Jambi Kurnianingsih menyatakan bahwa berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Terra Aqua) tanggal 18 Oktober 2017 pada Pukul 16.00 WIB di Wilayah Provinsi Jambi terdapat 9 titik panas.
Data yang diperolah Jambipos Online, Kebakaran Lahan terjadi sekitar Pukul 15:20 WIB, di Desa Lanling Km 5 Kecamatan Bangko. Luas area yang terbakar lebih kurang setengah Hektar, penyebabnya masih diduga karena puntung rokok.
Rabu petang api sudah dipadamkam oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol PP dan masyarakat setempat, yang memadamkan api secara bergotong-royong.
Sementara itu, sebelumnya juga telah terjadi kebakaran di Desa Muntialo, Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) sekitar pukul 13:30 WIB, dengan luar area terbakar kurang lebih 1 Hektar dan telah diatasi oleh Tim Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT. WKS Distrik 1, Rabu (18/10/2017).
Pada titik koordinat S 01.04511° E 103.36576° di lokasi tersebut, telah dilakukan pemadaman dengan alat 1 Unit mesin Waterax beserta kelengkapannya. Saat ini masih dalam tahap pendinginan yang membakar semak belukar, sawit dan pakis. Diketahui juga bahwa lahan tersebut milik Masyarakat setempat. (JP-03)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE