Tahun 2018, Penerima BPNT di Kota Jambi Bertambah 4.000 KK

jambipos-online Jumat, Oktober 27, 2017

Syarif Fasha memberikan secara simbolis Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kecamatan Jambi Timur, di Lapangan Sepakbola Langit Biru, Kecamatan Jambi Timur, Kamis (26/10/2017).

Jambipos Online, Jambi-Walikota Jambi H Dr Syarif Fasha ME menyampaikan bahwa Kota Jambi mendapatkan tambahan kuota batuan pangan non tunai sebesar 4.000 KK. Bantuan pangan non tunai ini untuk Rumah Tangga yang sangat miskin dan akan diajukan kembali ke pusat supaya akan ada tambahan kembali.

Hal itu dikatakan Syarif Fasha memberikan secara simbolis Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kecamatan Jambi Timur, di Lapangan Sepakbola Langit Biru, Kecamatan Jambi Timur, Kamis (26/10/2017).

Kegiatan ini dilaksanakan Dinas Sosial Kota Jambi dan dihadiri para Pemerintah Desa setempat, Kepolisian, Bidang Puskesmas, dan Ribuan Warga sekitar. Tercatat sebanyak 3800 Kartu Keluarga (KK) penerima bantuan pangan Non Tunai tersebut.

“Tambahan kuota bantuan untuk Kota Jambi adalah 4.000 lebih dan akan kami ajukan lagi ke pusat supaya bertambah. Beberapa bulan lalu kami juga telah mewisuda penerima bantuan yang sudah melapor, dirinya berharap banyak masyarakat yang memiliki kesadaran seperti itu. Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan taraf hidup di Kecamatan Jambi Timur khususnya, dan Masyarakat Kota Jambi secara Umum,” katanya.

Katanya, kedepan Pemkot Jambi berharap masyarakat tidak mengharapkan bantuan ini, dimana, maksud pemberian bantuan ini agar kedepan masyarakat dapat memiliki kehidupan lebih baik lagi. Artinya, jika hari ini dapat bantuan, kedepan masyarakat dapat membantu juga.

Fasha juga berharap bantuan ini, secara jangka pendek menyelesaikan masalah Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang selama ini belum dapat bantuan. Untuk jangka panjangnya, dikatakan Fasha, agar memutus mata rantai RTSM, agar tidak terlalu banyak lagi.

“Untuk RTSM apabila sudah merasakan manfaatnya, sudah merasa ekonominya sudah meningkat supaya melapor, sehingga bantuan bisa diberikan kepada yang lebih membutuhkan,” ujarnya. (JP-Lee)