Seminar Kebangsaan “Kepemimpinan Kristiani yang Membumi”
Jambipos Online, Jambi-Keberadaan gereja di perantauan harus bisa menjadi “garam” bagi sekitarnya dan harmonis dengan warga lingkungan gereja. Hubungan yang baik jemaat gereja dengan warga disekitarnya harus terus dibina guna mewujudkan kebersamaan dalam kehidupan sosial.
Keberadaan gereja di daerah perantauan khususnya, harus bermanfaat bagi warga sekitar sehingga keberadaan gereja juga dirasakan warga sekitar sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat yang hidup rukun berdampingan.
Aksi sosial yang dilakukan jemaat gereja dilingkungannya sebagai wujud kepedulian guna menjalin kekeluargaan antar sesama serta bagian dari kerukunan antar umat beragama.
Hal tersebut diungkapkan St Irjen Pol Drs Maruli Wagner Damanik, M.AP dalam Seminar Kebangsaan “Kepemimpinan Kristiani yang Membumi” di Gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi di Jalan Penerangan Simpang Rimbo Kota Jambi, Sabtu (28/10/2017) sore. Seminar itu juga dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke 89 (28 Oktober 2017).
Peserta seminar diikuti Pemuda Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Se Resort Jambi, mahasiswa Universitas Jambi asal Sumatera Utara dan Jemaat GKPS Se Resort Jambi. Seminar itu juga turut dihadiri Pimpinan Pusat GKPS yakni Sekjen GKPS Pdt DR Paul Ulrich Munthe DTh.
Seminar diawali dengan Lagu Pujian dan Doa serta menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Teks Sumpah Pemuda. Bertindak sebagai Moderator yakni Anggota Majelis Gereja (GKPS) St Awal JD Damanik MM.
Menurut Irjen Pol Drs Maruli Wagner Damanik, M.AP yang kini menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Hankam Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas RI) itu, banyak persoalan keberadaan gereja, khususnya di perantauan terjadi gesekan dengan warga sekitar hanya karena masalah sepela. Misalnya hanya karena kurangnya komunikasi atau silaturahmi Pimpinan Gereja atau jemaat dengan warga disekitar gera tersebut.
“Persoalan gesekan jemaat dengan di sekitar lingkungan gereja kerap disebabkan hanya persoalan sepele. Hal itu tentunya dapat diatasi dengan menjalin hubungan yang baik dan tetap menjalin silaturahmi dengan warga sekitar lingkungan gereja. Keberadaan gereja harus bisa menjadi “garam” bagi warga sekitarnya. Hal ini penting sehingga keberadaan gereja juga bagian dari kerukunan antar umat beragama,” katanya.
Gereja Lahirkan Pemimpin
Pada poin lain, kata St Irjen Pol Drs Maruli Wagner Damanik yang juga menjabat Anggota Majelis Gereja ini, kini banyak pemimpin yang ternoda hanya karena hanya mementingkan duniawi. Misalnya kini banyak kepala daerah yang terjerat kasus korupsi dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Banyak kepala daerah kini terjerat OTT KPK. Ini menandakan bahwa memilih calon pemimpin bukan berdasarkan nurani atak rekam jejak baik calon kepala daerah itu. Namun cenderung memilih pemimpin hanya karena kekuatan uang. Sehingga saat menjabat, oknum kepala daerah itu kerap menyalahgunakan jabatan untuk memperkaya diri sendiri,” ujarnya.
“Pemuda Gereja punya tanggungjawab untuk merubah hal tersebut. Seminar “Kepemimpinan Kristiani yang Membumi” ini sebagai salah satu bentuk untuk menangkal hal-hal negative dalam kepemimpinan. Gereja juga harus mampu melahirkan pemimpin yang takut akan Tuhan. Suatu saat akan muncul pemimpin atau kepala daerah yang benar-benar jiwa melayani masyarakat dan tulus dalam mengemban amanah suatu jabatan,” katanya.
St Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP juga mengapresiasi kehadiran lima orang mahasiswa Universitas Jambi (Unja) yang merupakan mahasiswa yang mendapat beasiswa dari Yayasan Peduli Pendidikan Marsiurupan (YPPM). St Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP salah satu pengurus dari YPPM tersebut.
Pentingnya Pendidikan
St Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP menambahkan, kini Pemerintah Indonesia memprioritaskan beasiswa bagi orang pintar, khususnya dari keluarag kurang mampu. Dia juga menyebutkan kalau pendidikan itu penting untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
“Kini Pemerintah Indonesia memprioritaskan beasiswa bagi orang-orang pintar. Kini ada Beasiswa Bidik Misi dari Kementerian Pendidikan, ini harus ditangkap oleh mahasiswa karena merupakan peluang dalam meningkatkan pendidikan,” katanya.
Pendidikan akan menentukan masa depan seseorang untuk hidup lebih baik. Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP juga mengajak mahasiswa, agar belajar berorganisasi di lingkungan gereja dan belajar kepemimpinan di dalam pelayanan di tengah gereja.
Poin penting dalam Seminar “Kepemimpinan Kristiani yang Membumi” yang disampaikan St Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP adalah, suata kepemimpinan yang melenadani Yesus Kristus dan menjadi penggembala yang baik serta kepemimpinan yang berani ambil resiko demi kebanaran.
Sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Hankam di Lemhannas RI yang merupakan salah satu lembaga pemerintah nonkementerian yang langsung berada di bawah Presiden RI, St Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP juga mengajak para Pemuda GKPS atau mahasiswa Simalungun untuk terus belajar kepemimpinan “Kristiani yang Membumi”.
St Awal JD
Damanik MM juga mengucapkan terimakasih kepada St Irjen Pol M Wagner Damanik
M.AP yang memberikan waktunya untuk hadir di Jambi dalam seminar tersebut.
Kehadiran St Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP juga sebagai motivasi magu para
pemuda GKPS dan juga mahasiswa, khususnya asal Simalungun untuk lebih giat
dalam menuntut ilmu.
Kata St Awal JD Damanik MM, selain seminar, St Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP juga
menghadiri Peresmian dan HUT GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi yang puncaknya Minggu
(29/10/2017).
Sementara Ketua PGKPS Resort Jambi Roy Candra Munthe juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan St Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP meluangkan waktunya untuk melaksanakan seminar bagi Pemuda GKPS Resort Jambi dan juga mahasiswa asal Simalungun di Jambi.
Usai acara seminar dilanjutkan dengan photo bersama peserta seminar dengan Irjen Pol M Wagner Damanik M.AP dan Sekjen GKPS Pdt DR Paul Ulrich Munthe DTh. (Asenk Lee)
Photo bersama St Irjen Pol Drs Maruli Wagner Damanik, M.AP, Sekjen GKPS Pdt DR Paul Ulrich Munthe DTh usai Seminar Kebangsaan “Kepemimpinan Kristiani yang Membumi” di Gereja GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi di Jalan Penerangan Simpang Rimbo Kota Jambi, Sabtu (28/10/2017) sore. Seminar itu juga dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke 89 (28 Oktober 2017).
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE