Pdt Sugianto atau biasa disapa Pak Gie (kiri) danb Musri Nauli, Advokad dan Aktivis.IST |
Jambipos Online, Lampung-Tanggal 20 Oktober 2017. Tanggal tersebut sebenarnya bukanlah hari Libur Nasional atau Hari Raya Agama. Namun bagi beberapa orang mungkin tanggal itu sungguh spesial. Katakanlah bagi yang berulang tahun ataupun menikah. Ataupun bagi orang yang mengalami peristiwa membahagiakan lainnya. Ya. Tepat tanggal itu Pdt Sugianto atau biasa disapa Pak Gie dinyatakan boleh keluar dari Rumah Tahanan Menggala.
Dikutip dari https://pgi.or.id, tentunya setelah mengurus Surat Pembebasan Bersyarat, ibunda Pak Gie nampak sangat bahagia menyambut Pak Gie yang tiba dirumah Pastori GKSBS Sumber Hadi. Dekapan dan haru yang mengiringi kebahagian dari pertemuan istimewa pada 20 Oktober 2017 lalu. (Baca: Mas Gie, Sebuah Catatan Perjuangannya)
Bebasnya pak Gie juga disambut hangat oleh segenap Jemaat GKSBS Sumber Hadi. Penatua Sujud Hadinata selaku Ketua Majelis Jemaat GKSBS Sumberhadi menyampaikan bahwa
“Penyambutan atas bebasnya Pak Gie sudah disiapkan oleh Gereja. Majelis Jemaat telah mengundang segenap warga jemaat untuk datang ke Pastori bila Pak Gie tiba di Sumberhadi”. (Baca: Bebaskan Mas Gie)
Nampak sekali bahwa penyambutan bebasnya Pak Gie diwarnai kepedulian dan perhatian dari segenap warga jemaat. Mungkin karena sudah ada setahun mereka berpisah dengan Pak Gie.
Melihat apa yang terjadi tanggal 20 Oktober 2017.
Bagi Tim Advokasi Keadilan Agraria GKSBS yang juga turut menyambut Pak Gie merupakan kelegaan tersendiri karena bisa mendampingi Pak Gie dari awal ditangkap hingga bebas dari rumah tahanan.
Sebelumnya Pak Juanda dan Pak Rajiman yang sudah bebas. Tapi masih ada Pak Kirman, Pak Kirji, Pak Hasan dan Pak Jarno yang ada di Rumah Tahanan Menggala.
Semoga para pejuang tersebut bebas dalam waktu dekat ini.
Namun bagi Tim Advokasi Keadilan Agraria GKSBS bahkan mungkin seluruh korban ketidakadilan agraria di negeri ini akan lebih bahagia dan lega lagi bila Reforma Agraria di negeri ini benar-benar bisa diwujudkan.
Reforma Agraria yang sejati.
Semoga ada tanggal spesial yang bisa diingat oleh mereka yang hak-hak atas tanahnya dikembalikan. Harapannya demikian. (JP-03)
Pdt. Gie (kanan) akhirnya dibebaskan setelah satu tahun di Rumah Tahanan Menggala, 20 Oktober 2017. |
Musri Nauli (kedua dari kiri), Advokad dan Aktivis lainnya saat mengunjungi Pdt Sugianto atau biasa disapa Pak Gie (kedua dari kanan) di Rumah Tahanan Menggala .IST |
Ibunda Pdt. Gie nampak sangat bahagia menyambut Pak Gie yang tiba di rumah Pastori GKSBS Sumberhadi. Berkumpul kembali bersama majelis, jemaat dan keluarga . |
Ibunda Pdt. Gie nampak sangat bahagia menyambut Pak Gie yang tiba di rumah Pastori GKSBS Sumberhadi. Berkumpul kembali bersama majelis, jemaat dan keluarga . |
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE