Jalan Mendalo Muarojambi Ditangani Kementerian PU

Penyempitan jalan di ujung Jembatan batas Kota Jambi-Mendalo, Muarojambi. Pemerintah kesulitan melakukan pembebasan lahan karena tidak dapat titik temu harga dengan masyarakat pemilik tanah. Photo: Asenk Lee Saragih

Jambipos Online, Jambi-Ruas Jalan Nasional yang berada di Kabupaten Muarojambi, tepatnya di Kawasan Kampus Universitas Jambi Mendalo kerap macet dari pagi dan sore. Guna mengatasi kemacetan itu, Gubernur Jambi H Zumi Zola sudah melaporkan kondisi itu ke Menteri PUPR. Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan sudah mengajukan kepada Kementerian terkait untuk dilakukan pelebaran jalan di Mendalo. 

“Permintaa pelebaran terhadap jalan tersebut sudah kita sampaikan terhadap Kementrian terkait. Itu merupakan jalan utama setiap hari sangat sibuk sekali dan macet sekali," kata Zola saat diminta wartawan tanggapannya, Selasa (17/10/2017). 

Disebutkan, dalam melaksanakan perlebaran jalan tersebut, Zola berharap harus ada peran serta dari masyarakat sekitar seperti halnya dalam urusan pembebasan lahannya. (Baca: Sulitnya Pembebasan Lahan Batas Kota-Muarojambi)

“Dalam pembebasan lahan sangat dibutuhkan peran masyarakat sekitar. Kalau ini dipermudah, Insya Allah akan cepat. Kalau dipersulit ini akan sulit juga, butuh waktu lama. Kita harapkan tokoh masyarakat setempat mendukung pelebaran jalan ini,” ujarnya. 

Zola juga berharap dukungan masyarakat sekitar untuk melebarkan jalan di Mendalo agar tidak lagi terjadi kemacetan parah. “Saya mohon dukungannya, pembebasan lahan tersebut akan diganti dengan aturan yang sudah ada, tidak boleh membayar di bawah itu apalagi membayar diatas itu,” katanya. 

Sementara pengamatan Jambipos Online menunjukkan, kemacetan kerap terjadi dari mulai pintu batas Kota Jambi-Muarojambi. Pasalnya ada penyempitan jalan saat memasuki wilayah Mendalo Muarojambi. Pelabaran jalan menjadi solusi guna mengatasi kemacetan di ruas jalan itu mengingat akses jalan itu sebagai akses utama sejumlah kabupaten ke Kota Jambi. (JP-Lee)

Berita Lainnya