Kadis PU Provinsi Jambi H. Arfan (kanan) disela-sela mendampingi Asisten Tiga Setda Provinsi Jambi H. Saifuddin meninjau pembangunan Pasar Modern Angso Duo Kota Jambi, Minggu pagi (29/10/2017). |
Jambipos Online, Jambi-Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi akan melakukan pengecoran lahan seluas 100 X 15 meter yang berada di depan blok utama Pasar Modern Angso Duo Kota Jambi.
Hal itu dilakukan diluar kontrak oleh pihak investor agar areal itu dapat dipakai sementara untuk pedagang.
Lahan itu awalnya untuk dibikin taman, namun agar bisa digunakan sementara oleh pedagang maka akan dicor supaya tidak becek. Ini permintaan pemerintah dan dilakukan oleh pengembang di luar kontrak.
Hal itu dijelaskan Kadis PU Provinsi Jambi H. Arfan disela-sela mendampingi Asisten Tiga Setda Provinsi Jambi H. Saifuddin meninjau pembangunan Pasar Modern Angso Duo Kota Jambi, Minggu pagi (29/10/2017).
Disebutkan, pada 3 November 2017 nanti pedagang mulai dipindahkan dan 4 November nya diresmikan oleh Gubernur Jambi Zumi Zola. Bahkan dikatakan Asisten tiga, bagi pedagang yang belum mendaftar dan akan mendaftar cukup membawa KTP.
Menurut rencana pengecoran akan dilakukan Senin malam oleh pihak pengembang dalam hal ini PT. EBN.
“Kita akan mengawasi pengerjaannya dan mudah-mudahan bisa digunakan tepat waktu,”kata H. Arfan.
Disebutkan, relokasi ribuan pedagang di Pasar Angsoduo lama ke bangunan yang baru mulai diintenskan. Persiapan merampungkan perblok pasar dimaksimalkan.
Dua blok bangunan baru bakal digunakan untuk awal dipindahkannya pedagang ke bangunan baru. Yakni blog B dan blok D, sementara jumlah pedagang yang sudah mendaftar hingga saat ini berjumlah 1.470 pedagang.
Sementara itu Direktur utama PT. Eraguna Bumi Nusa (EBN) Nur Djatmiko selaku rekanan mengaku ada penambahan jumlah pedagang yang mendaftar sekira 100 pedagang.
Antusias pedagang di Pasar Angsoduo lama untuk menempati bangunan pasar yang baru sangat tinggi. PT. Eraguna Bumi Nusa (EBN) selaku rekanan menyebut bahwa sudah lebih dari 1.500 pedagang yang mendaftar. Penyelesaian unit usaha tiap blok pun terus dimaksimalkan. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE