Epidemi HIV dan AIDS di Provinsi Jambi

jambipos-online Selasa, Oktober 03, 2017

Jambipos Online, Jambi-Hingga saat ini, Epidemi HIV & AIDS di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi telah mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dari tahun ketahunnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, jumlah masyarakat di Provinsi Jambi yang teridentifikasi telah terinfeksi HIV dari tahun 1999 hingga Desember 2016, tercatat berjumlah 1.537, dengan factor resiko penularan tertinggi melalui heteroseksual (44,6%), IDU (44,2%), Homoseksual (4,0%), Biseksual (4,5%), Perinatal (2,2%).

Demikian dikatakan Heru Widarsa, Program Manager Yayasan Sahabat Jambi dalam relisnya yang diterima Jambipos Online, Selasa (3/9/2017).

Menurutnya, fakta tersebut, telah berdampak terhadap permasalahan-permasalahan terkait dengan HIV & AIDS di Provinsi Jambi secara keseluruhan.

Dewasa ini, permasalahan terkait dengan HIV & AIDS di Provinsi Jambi, tidak lagi hanya permasalahan dalam aspek medis saja, namun telah lebih luas lagi, yaitu merupakan permasalahan dalam aspek sosial, ekonomi dan budaya.

Disebutkan, menyikapi hal tersebut, Yayasan Sahabat Jambi, sebagai salah satu organisasi berbasis komunitas Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Provinsi Jambi, yang hingga pada periode September 2017, telah mendampingi 1.026 ODHA di Provinsi Jambi, bersama dengan Direktorat Rehabilitasi Tuna Sosial (RTS) Kementerian Sosial Republik Indonesia dan LSM Peduli HIV Dan AIDS di Provinsi Jambi lainnya, berinisiatif untuk menyelenggarakan “Program Bimbingan Sosial dan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Di Provinsi Jambi”, pada 4-5 Oktober 2017, bertempat di Aula Pertemuan Dinas Sosial, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi.

Pada kegiatan yang sedianya akan diikuti oleh 110 orang masyarakat Provinsi Jambi yang telah terinfeksi HIV ini, selain memberikan bimbingan keterampilan kerja, juga memberikan bantuan untuk usaha sebesar Rp 5.000.000,-, kepada setiap ODHA yang telah mengikuti kegiatan ini, yang keseluruhannya merupakan bantuan dari Direktorat Rehabilitasi Tuna Sosial (RTS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Kata Heru Widarsa, dengan diselenggarakan kegiatan ini, Yayasan Sahabat Jambi berharap akan dapat berdampak positif terhadap Peningkatan kualitas hidup daripara ODHA, serta dapat berkurangnya stigma negative dan tindakan diskriminasi terhadap para ODHA, khususnya di wilayahProvinsi Jambi. (JP-Lee)