Jambipos Online, Sarolangun-Menyikapi masuknya musim penghujan saat ini Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun terus
bebenah dan menyiapkan tim reaksi cepat, dan fasilitas lainnya.
Menurut keterangan Mulyadi S Sos Kepala BPBD Kabupaten Sarolangun,
saat ini hanya memiliki satu unit perahu karet, sehingga ada kesulitan
jika terjadi banjir besar.
"Dalam ABPD-P ini kita mengusulkan satu unit
lagi, insyaallah bisa lebih maksimal dalam mengevakuasi korban
banjir,” ujar Mulyadi kemarin.
Dijelaskannya, di Kabupaten Sarolangun sedikitnya ada enam kecamatan
yang rawan banjir, yaitu daerah yang berada di pinggir sungai Tembesi,
Sungai Batang Limun dan Sungai Batang Asai, Seperti Kecamatan
Mandiangin, Pauh, Sarolangun, Cermin Nan Gedang, Limun dan Batang
Asai.
“Disamping itu sebagian wilayah Air Hitam dan Spintun,”jelasnya.
Disinggung apakah sudah ada wilayah yang terkena banjir, Mulyadi
memastikan belum ada laporan dari masyarakat maupun pemerintah
setempat, namun demikian perlu diwaspadai, karena musim penghujan ini
diprediksi sampai akhir desember ini.
“Potensi banjir dan longsor tetap ada, makanya masyarakat harus
waspada dan tim kita harus dalam kondisi siaga,”tambah Mulyadi lagi.
Oleh krena itu Mulyadi berharap pada masyarakat untuk segera
menghubungi tim penanggulangan bencana jika terjadi musibah banjir,
longsor ataupun angin kencang, untuk dilakukan evakuasi.
“Segera hubungi kami, tim kita siap turun,”tandasnya. (JP-Luk/Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE