Jambipos Online, Jambi-Proyek jalan lingkungan di Lorong Bersama RT 13 dan RT 15, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi yang sempat terbengkalai, kini sudah diaspal oleh Dinas PU Kota Jambi. Proyek jalan diperkirakan sepanjang 350 meter itu sudah dikerjakan sejak awal Juli 2017 lalu, namun baru diaspal mulus Rabu (6/9/2017).
Setidaknya tiga truk Dinas PU Kota Jambi membawa aspal curah dan “menghitamkan” sepanjang jalan tersebut.
Ketua RT 15 Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Budi Prasetyanto HS MPd mengaku senang karena jalan tersebut diaspal hitam.
Kini jalan yang sudah cukup lama terkelupas itu sudah mulus dan disambut warga dengan gembira.
Sempat Terbengkalai
Seperti diberitakan Jambipos Online 11 Agustus 2017 lalu, sesuai plang proyek yang digantungkan di tiang telepon tercatat proyek itu dianggarkan dari APBD 2017 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Jambi. (KLIK: Begini Kondisi Jalan Sebelum Diaspal)
Waktu pekerjaan tercatat 60 hari kalender dengan pelaksana proyek CV.Mendalo Putra. Sementara pengawasnya dari CV.Jasa Graha Konsultindo. Tidak ada dituliskan berapa anggaran pada proyek ini.
Pengamatan Jambipos Online, pekerjaan jalan itu mulai dikerjakan pada awal Juli lalu dengan mengorek jalan yang terkelupas.
Kemudian pada seminggu kemudian dilakukan penimbunan dengan batu koral kecil disetiap jalan yang sudah digali.
Setelah pekerjaan itu, hampir sebulan tak ada lagi pekerjaan jalan yakni pengaspalan. Namun sejak Kamis (10/8/2017) lalu sejumlah pekerja kembali melanjutkan pengorekan jalan di ujung jalan dengan jumlah pekerja sekitar 6 orang.
Menurut seorang pekerja yang tak mau dituliskan identitasnya mengatakan, mereka lamban mengerjakan pekerjaan jalan itu karena pihak pemborong tersendat dalam pengupahan kepada pekerja.
Diduga pihak pelaksana proyek kekurangan modal sehingga hingga Jumat 11 Agustus 2017 belum juga dilakukan pengaspalan jalan.
Derlina, warga RT 13 Kebun Handil, Kecamatan Jelutung Kota Jambi mengaku tak nyaman dengan proyek jalan tersebut.
Karena hingga kini belum juga dilakukan pengaspalan sehingga kondisi jalan tidak rata dan berbahaya bagi pengguna jalan.
Warga setempat juga meminta pihak pelaksana proyek untuk segera mengaspas jalan tersebut.
“Awalnya jalan ini sudah bagus, hanya sedikit yang terkelupas. Namun pihak pemborong semua dikorek dan ditimbun dengan batu kerikil, namun hingga saat ini belum juga diaspal. Mungkin kontraktornya tak bermodal kali ya,” sebut warga. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE