Gubernur Jambi, Zumi Zola ketika memeriksa gorong-gorong di Jalan Simpang Sawmill-Simpang Logpon, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Jumat, (1/9/2017). Photo : Humas
Jambipos Online, Tebo-Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi kini memaksimalkan pembangunan drainase dan box
culvert (gorong-gorong) guna mengatasi banjir yang selalu merendam ruas jalan. Banjir merupakan pemicu mudahnya jalan rusak sehingga dibutuhkan box culvert disetiap titik-titik yang kerap terjadi banjir.
Hal ini diungkapkan Zumi Zola ketika meninjau pembangunan
jalan di Simpang Sawmill-Simpang Logpon, Kabupaten Tebo dan Simpang
Bermas-Bandara Bungo, Jambi, Jumat (1/9/2017). Turut dalam peninjauan
jalan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, H Arfan.
Kata Zola, ruas jalan negara di berbagai kabupaten di Provinsi Jambi banyak yang cepat rusak akibat bencana banjir yang sering terjadi. Untuk mencegah dan mengurangi kerusakan Pemprov Jambi pun berupaya memaksimalkan fungsi gorong-gorong.
Ruas jalan yang baru dibangun di Jambi sering cepat rusak karena terendam banjir terlalu lama. Ruas jalan di Jambi yang sering terendam banjir dalam waktu yang relatif lama membuat aspal jalan cepat rusak, terutama ketika ruas jalan tersebut dilalui kendaraan berat pengangkut buah sawit atau batu bara.
“Pantauan saya di beberapa kabupaten dan sesuai dengan laporan warga masyarakat, banyak jalan yang cepat rusak akibat sering terendam banjir. Banjir selalu merendam ruas jalan karena drainase dan box culvert (gorong-gorong) yang tidak berfungsi," kata Zola.
Disebutkan, guna mengatasi masalah tersebut, selain meningkatkan perbaikan jalan rusak, peningkatan kualitas jalan, Pemprov Jambi melalui Dinas PU-PERA Provinsi Jmabi terus peningkatkan pembangunan drainase dan gorong-gorong.
Kata Zola, salah satu ruas jalan negara di Jambi yang dinilai cepat rusak akibat hantaman banjir setiap tahun, yakni ruas jalan Simpang Sawmill-Simpang Logpon, Kabupaten Tebo. Kerusakan jalan tersebut mencapai ratusan kilometer. Perbaikan dan peningkatan kualitas jalan tersebut kini sudah dilakukan. Kemudian pembangunan gorong-gorong pada ruas jalan itu juga sudah hampir rampung.
“Perbaikan dan peningkatan kualitas jalan di Bungo ini sudah hampir rampung, termasuk perbaikan box culvert. Jumlah box culvert yang dibangun dan diperbaikipada ruas jalan Simpang Sawmill-Simpang Logpon, Tebo ini ada tiga buah. Pembangunan box culvert ini membantu kelancaran saluran air, terutama ketika musim hujan dan banjir, sehigga ruas jalan tidak terendam terlalu lama,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, H Arfan pada kesempatan itu menjelaskan, ada tiga ruas jalan yang sedang diperbaiki Pemerintah Provinsi Jambi di Kabupaten Tebo yaitu, Simpang Logpon ke Tanjung dengan panjang jalan 10 kilometer (km) dengan dana Rp 24 miliar.
Kemudian ruas jalan Simpang Sawmill ke Simpang Logpon sepanjang 7 km dengan dana Rp 29,9 miliar. Selain itu ruas jalan Padang Lamo, mulai dari Muaratebo ke Tanjung sekitar 110 km dengan dana Rp 54 miliar. Dana perbaikan jalan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Kusus (DAK) dan APBD Provinsi Jambi.
Dikatakan, Pemrov Jambi membangun jalan berdasarkan skala prioritas. Ruas jalan yang menjadi jalan produksi dan rawan rusak akibat banjir dan truk bertonase berat mendapat prioritas untuk diperbaiki.
Salah satu ruas jalan yang mendapat prioritas tersebut, yakni jalan Simpang Sawmill - Simpang Logpon, Kecamatan Rimbobujang dan jalan Padang Lamo Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo.
“Kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama terjadi dan menghambat kelancaran pengangkutan hasil-hasil pertanian dan perkebunan. Bahkan distribusi kebutuhan pokok ke sentra-sentra permukiman transmigrasi di Kabupaten Tebo juga kerap lumpuh akibat jalan rusak, terutama ketika banjir dan hujan lebat turun,” katanya. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE