Jambipos Online, Jambi-Puluhan nasabah Bank Central Asia (BCA) Jambi menggelar aksi unjukrasa menyusul uang ditabungan mereka hilang tanpa sepengetahuan pemilik rekening. Aksi unjukrasa itu berlangsung di Jalan dr Sutomo, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, Senin (11/9/2017) pagi.
Nasabah itu menuntut keadilan atas kerugian diduga dilakukan oleh pihak bank tersebut. Mereka juga menuntut kejelasan dari pihak BCA Jambi, seperti dialami Ati, yang mengatakan uang tabungannya direkening senilai Rp 600 juta bisa berpindah kerekening milik orang lain tanpa sepengentahuannya.
Ati yang ikut berunjukrasa merupakan Pengusaha keturunan Tionghoa, sempat ngamuk didepan Bank tersebut. Ati juga mengungkapkan dirinya sangatlah kecewa terhadap pihak bank swasta yang diduga memanipulasi data KTP oleh oknum tertentu.
Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2016 silam, sampai saat ini tidak mendapat penjelasan dari pihak Bank. Kejadian tersebut terjadi karena ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan transaksi dengan menggunakan data palsu yang mengatas namakan dirinya.
Lanjutnya, dengan dimunculkannya beberapa KTP dengan NIK yang berbeda, bahkan dengan foto yang berbeda dengan KTP baru, sehingga memunculkan masalah seperti penarikan sejumlah dana yang tidak diketahui.
“Kenapa ini terjadi, kok bisa ada indentitas palsu yang mengataskan nama saya, ini menunjukan tidak adanya kehati-hatian yang dilakukan oleh pihak bank BCA,” kata Ati.
Selain menuntut keadilan, dirinya juga mempertanyakan Standar Operasional (SOP) dijalankan oleh pihak Bank BCA, sehingga mengakibatkan merugikan nasabah dengan jumlah nominal yang cukup Fantastis. “Katanya enak cari duit, saya dirugikan, bukan dikit duitnya ratusan juta rupiah,” teriaknya.
“Saya kecewa karena dari pihak BCA untuk masalah ini tidak pernah melakukan klarifikasi dan konfirmasi balik kepada nasabah,” kata Ati.
Dijelaskan juga dari kejadian ini, Nasabah merasa di rugikan materil dan imateril dari pihak Bank, adapun jumlah kerugian bervariasi dan berbagai macam bentuk kesalahan ataupun kelengahan dan kelalai dalam menjalankan SOP.
Adapun tuntutan para pendemo diantaranya segera tutup Bank yang melanggar SOP, kembalikan semua kerugian nasabah, tuntut secara hukum dugaan pelanggaran SOP perbankan, copot dan pidanakan oknum-oknum pegawai Bank yang terlibat, Pendemo ingin bubarkan OJK karena dinilai pendemo OJK diduga berpihak pada Bank.
Para Karyawan BCA Jambi kaget karena kantornya ditemui sejumlah masyarakat. Tampak Polisi ikut mengamankan jalannya unjukrasa dengan berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal anarkis. Namun aksi berjalan tertib setelah pihak bank memberikan penjelasan. (JP-04)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE