Jokowi: Pemerintah Mendorong Petani untuk Berkelompok

Foto: Biro Pers Setpres

Jambipos Online-Saya datang ke Kota Salatiga dengan perasaan sukacita karena bertemu dengan para petani yang tergabung dalam Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah (SPPQT), pagi tadi. Ini sebuah kehormatan bagi saya. 

Peningkatan kesejahteraan petani adalah perhatian utama pemerintah. Salah satunya, dengan mendorong mereka untuk berkelompok sehingga dapat memiliki nilai tambah dan lebih efisien dalam bekerja. 

Seperti yang dilakukan paguyuban petani SPPQT ini, lewat program yang mereka sebut dengan "jemaah produksi" dan mendapat pendampingan dari Kementerian Tenaga Kerja. 

Yang mereka kerjakan bukan hanya menanam, mencari benih, dan memupuknya, tapi keuntungan yang paling besar itu ada setelah pascapanen. Dengan berkelompok, para petani yang berada di bawahnya menjadi lebih mandiri. 

Segala kebutuhan yang terkait dengan pertanian dapat dipenuhi dan diproduksi sendiri oleh kelompok besar itu. Bisa membuat pabrik pupuk dalam skala petani, memiliki unit penggilingan padi dan perontok padi modern juga sendiri. 

Setelah itu, padi diproses menjadi beras dan dikemas dengan apik. Terakhir, didistribusi langsung kepada toko retail atau menggunakan sistem daring langsung kepada pelanggan.(FB-Presiden Joko Widodo)

Berita Lainnya