Percepatan Rigid Beton di Ruas Teluk Nilau-Sungai Saren
Progres Pembangunan Ruas Jalan Dermaga Sabak-Rantau Rasau.Istimewa |
Jambipos Online, Jambi-Percepatan proyek pembangunan ruas jalan Dermaga Sabak - Rantau Rasau, Kabupaten Tanjab Timur kini terus dikebut. Progres atau kemujuan pembangunannya kini semakin menunjukkan pencapaian target pelaksanaan.
“Alhamdulilah pengerjaan ruas jalan Dermaga Sabak-Rantau Rasau berjalan sesuai rencana dan lancar. Kita optimis, InsyaAllah kalau tidak ada halangan yang sangat berarti semua akan selesai sesuai target,” ujar Plt Kadis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi H Arfan kepada Jambipos Online, Rabu (20/9/2017) pagi.
Disebutkan, Dinas PUPR Provinsi Jambi terus melakukan percepatan dan pemantauan proyek pembangunan infrastruktur jalan Rigid Beton di Ruas Teluk Nilau-Sungai Saren, Kabupaten Tanjab Barat.
Jalan Rigid Beton di Ruas Teluk Nilau-Sungai Saren, Kabupaten Tanjab Barat. Istimewa |
“Kita terus berupaya untuk terus melakukan percepatan dan juga pemantauan pekerjaan proyek infrastruktur. Sesuai petunjuk bapak Gubernur Jambi H Zumi Zola agar diupayakan percepatan dan pengawasan proyek proyek infrastruktur di TA 2017 ini, sehingga bisa berjalan lancar dan sesuai target,” kata H Arfan.
Disebutkan, dambaan masyarakat Jambi untuk menikmati jalan yang mulus kini semakin nyata menyusul progress pekerjaan infrastruk oleh jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jambi terus meningkat.
Kata Arfan, berdasarkan peninjauan ke lapangan yang dilakukannya selama ini, ruas jalan di Provinsi Jambi banyak yang rusak.
Kerusakan jalan tersebut tersebar mulai dari wilayah perkotaan hingga ke kabupaten. Jalan produksi dari sentra – sentra perkebunan dan pertanian di Jambi juga banyak yang rusak hingga saat ini.
“Ruas jalan negara berstatus jalan provinsi di Jambi yang hingga kini masih rusak ringan hingga rusak berat mencapai 282,25 kilometer (Km). Kerusakan jalan tersebut mencapai 25 % dari total 1.129 km jalan provinsi di daerah itu. Ruas jalan provinsi yang kondisinya baik saat ini di Jambi sekitar 845,75 km atau 75 %,”katanya.
Dijelaskan dana yang dibutuhkan memperbaiki kerusakan 282.25 km jalan provinsi di Jambi mencapai Rp 1,89 triliun. Sedangkan kemampuan anggaran pemerintah Provinsi Jambi untuk perbaikan kerusakan jalan hanya Rp 500 miliar. Jadi Jambi masih kekurangan dana Rp 1,3 triliun untuk memperbaiki kerusakan jalan provinsi saat ini.
Menurut H Arfan, Pemprov Jambi sudah mengajukan bantuan dana pembangunan jalan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bantuan tersebut diprioritaskan untuk memperbaiki kerusakan jalan provinsi di Jambi.
Bantuan tersebut diharapkan bisa dikucurkan paling lambat tahun depan.
Untuk saat ini, Kementerian PUPR sudah mengucurkan sekitar Rp 150 miliar dana pembangunan jalan sekitar 60 km dari Jembatan Aur Duri II, Kota Jambi ke Muarasabak, Tanjabtim.
Melalui bantuan tersebut pembangunan jalan Aur Duri – Muarasabak sudah dimulai Maret lalu. Bantuan tersebut akan ditambah tahun depan hingga mencapai Rp 350 miliar. (JP-Lee)
Progres Pembangunan Ruas Jalan Dermaga Sabak-Rantau Rasau.Istimewa |
Jalan Rigid Beton di Ruas Teluk Nilau-Sungai Saren, Kabupaten Tanjab Barat. Istimewa |
Jalan Rigid Beton di Ruas Teluk Nilau-Sungai Saren, Kabupaten Tanjab Barat. Istimewa |
Jalan Rigid Beton di Ruas Teluk Nilau-Sungai Saren, Kabupaten Tanjab Barat. Istimewa |
Jalan Rigid Beton di Ruas Teluk Nilau-Sungai Saren, Kabupaten Tanjab Barat. Istimewa |
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE