Gubernur Jambi H Zumi Zola saat meninjau kualitas jalan rigit beton lintas Jembatan Batanghari II-Muarasabak, Rabu (30/8/2017). Tampak Karo Humas Pemprov Jambi Johansyah ikut dalam peninjauan itu. Photo: Humas
Jambipos Online, Tanjabtim- Gubernur Jambi H Zumi Zola melakukan peninjauan pengerjaan pembangunan dengan rigit beton ruas jalan Aurduri II – Pelabuhan Muarasabak, di Desa Rantau Karya, Geragai Tanjabtim, Rabu (30/8/2017).
Zola meninjau itu dalam rangka kunjungan kerjan ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Pada kunjungan itu, Zumi Zola juga memberikan berbagai bantuan alat dan mesin pertanian kepada petani dan meninjau pengelolaan lahan gambut tanpa membakar di Tanjabtim.
Ruas jalan vital yang sering diperjuangkan Gubernur Jambi ke Menteri PU PERA bahkan ke Presiden itu, saat ini telah dikerjakan sepanjang 5 Km dan pada anggaran perubahan APBN akan dibangun lagi sepanjang 6 Km.
“Sudah dikerjakan dengan prioritas pada spot-spot (lokasi) yang dinilai buruk atau parah dengan kisaran dana sebesar Rp152 miliar. Dananya besar sekali dan mari sama-sama dirawat dan dijaga,” ujar Zola.
Zola mengatakan, pengerjaan jalan dengan rabat/rigid beton membutuhkan dana yang sangat besar. Pemprov Jambi berupaya menggunakan APBN, kalau APBD Prov Jambi biayanya besar sekali dan Pemprov Jambi tidak mampu.
“Alhamdulillah sudah dikerjakan seperti ini. Ruas jalan menuju pelabuhan Muarasabak menjadi prioritas untuk segera diselesaikan dan merupakan komitmen kami dengan melakukan upaya pada kementerian untuk menggelontorkan dana Pusat. Terus kita upayakan pada Pak Menteri akan pentingnya pelabuhan di Jambi dan ruas jalan ini menjadi faktor pendukungnya,” ujarnya.
Sebelumnya, didampingi Bupati Tanjung Jabung Timur, H Romi Hariyanto, Zola meninjau pengerjaan pengerasan jalan, yang direncanakan diaspal setelah lebaran Idul Adha, yakni jalan ruas Simpang Pelabi-Simpang Lagan yang merupakan jalan provinsi, dan ditargetkan Desember 2017 sudah rampung pengerjaan.
“Jalan sepanjang 2.5 Km dengan dana Rp10 miliar akan selesai Desember 2017 ini,” katanya.
Pengerjaan jalan tersebut atas pertimbangan prioritas untuk dikerjakan terlebih dahulu secara bertahap, selanjutnya akan dibangun Jalan Muara Sabak-Rantau Rasau maupun Simpang Kiri yang merupakan ruas jalan provinsi.
“Sudah komunikasi dengan bupati dan nanti dikerjakan bertahap untuk ruas jalan provinsi yang lain. Tanjabtim ini butuh biaya besar karena kontur tanah yang gambut dan beberapa ruas harus rigid beton," kata Zola. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE