Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,STP,MA memimpin Upacara Peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia Tingkat Provinsi Jambi, Kamis (17/8/2017), bertempat di Lapangan Depan Kantor Gubernur Jambi.
Upacara HUT ke-72 RI ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi, Dr.Drs. H.Fachrori Umar,M.Hum, Pj.Sekda Provinsi Jambi, Drs.H.Erwan Malik, Forkompinda Provinsi Jambi MM, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola dan Hj.Rahima Fachrori Umar, TNI/ Polri, mahasiswa dan pelajar, perwakilan dari OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, dan juga para veteran.
Letkol Infantri Riyandi bertindak sebagai komandan upacara.
Upacara HUT RI ke- 72 tingkat Provinsi Jambi juga diisi dengan sosiodrama perjuangan rakyat Jambi menghadapi penjajahan Belanda. Dalam sosiodrama ini ditampilkan sosok Sultan Taha Saifudin sebagai Sultan terakhir di Kesultanan Melayu Jambi.
Sementara tiga nama membawa baki Bendera di Lapangan Kantor Gubernur Jambi yakni mandan Pleton
(Daton) Paskibraka yaitu Alwi Julkarnaen Lahagu, tempat tanggal lahir
Taman Raja 8 Juli 2001. Asal sekolah SMK Teknologi Penerbangan, Alwi
anak dari pasangan Aliudin Lahagu dan Ati Aeda Hulu.
Sementara pembawa Baki yaitu
Cornelia tempat tanggal lahir, Kunglai 13 Juli 2001 asal sekolah MAN
Bangko Kabupaten Merangin, anak dari pasangan Muhammad Husein (Akan)
dan Mariyam.
Selanjutnya, Pendamping Baki
yaitu Erni Wulansari, tempat tanggal lahir Jangga Baru 8 Agustus. Asal
sekolah SMA 6 Batanghari anak dari pasangan dari Rajiman dan Parju
Yanti.
Melalui penampilan sosiodrama diceritakan bagaimana penjajah Belanda menggunakan politik devide et impera untuk menguasai tanah Jambi yang saat itu dipimpin oleh Sultan Thaha. Sosiodrama ini berisi pesan bahwa perjuangan rakyat Jambi di masa pra kemerdekaan harus juga memotivasi kaum muda zaman sekarang untuk mengisi kemerdekaan.
Usai upacara, dalam dalam sesi wawancara, Zola menyatakan bahwa setiap individu memiliki peranan penting untuk mengisi kemerdekaan. Zolajuga menegaskan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui visi Jambi TUNTAS 2021.
Zola menjelaskan bahwa pemerintahan memiliki tanggung jawab untuk memenuhi janji kemerdekaan dimana disampaikan dalam pidato presiden bahwa masih banyak janji-janji kemerdekaan yang harus dipenuhi dan diperjuangkan seperti listrik.
"Bagaimana pembangunan harus merata juga di Jambi, bagaimana kita Jambi harus memperjuangkan memiliki pelabuhan yang representatif, mendukung swasembada pangan. Semua ini merupakan tantangan yang tidak mudah buat kita, apalagi dengan kondisi anggaran kita yang sangat terbatas,” ujar Zola.
“Tetapi saya bersama Wakil Gubernur berkomitmen, janji kita, Jambi TUNTAS 2021 dapat terlaksana, seperti dalam pendidikan kita kemarin melaunching program beasiswa, target kita sebelum tahun 2021 sudah 15 ribu. Konsep bagaimana kita mempersiapkan anak-anak kita di jenjang SMA/SMK memiliki kemampuan bahasa asing yang baik, peningkatan program dokter spesialis dan beasiswa bagi S1, S2, S3, D3, anak-anak pesantren pun memiliki kesempatan mendapatkan beasiswa. Ini hanya sebagian program Jambi TUNTAS dan kami meminta dukungan dari seluruh masyarakat, kami tidak bisa berbuat banyak jika tidak didukung oleh masyarakat," lanjutnya.
Zola mengemukakan, memaknai semangat HUT ke-72 RI yaitu Indonesia kerja bersama, menuntut seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bekerja sama untuk selalu bersinergi mulai dari pusat sampai ke daerah.
"Saya sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di Provinsi Jambi memastikan bagaimana kebijakan dari Presiden dan program kami dapat berjalan di Jambi ini dan harus bersinergi dengan kabupaten/kota, jika berjalan sendiri-sendiri, sudahlah anggaran terbatas pasti tidak maksimal. Nmun, jika kita bisa bersinergi kita bisa berbuat banyak untuk masyarakat," ungkap Zola. (JP-Humas-Maria)
Letkol Infantri Riyandi bertindak sebagai komandan upacara. |
Kabid Bina Marga PU Provinsi Jambi H Arfan (tengah). |
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE