Presiden Joko Widodo (Jokowi). |
Jambipos Online, Jakarta-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan baju adat Banjar dari Kalimantan Selatan saat memimpin upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017).
Ibu negara Iriana Joko Widodo memilih mengenakan baju adat Minang, Sumatera Barat.
"Iya, biar tahu bahwa kita ini beragam," kata Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan akan mempertimbangkan untuk memberlakukan aturan mengenakan pakaian tradisional pada setiap upacara peringatan hari-hari nasional.
"Kemungkinan," katanya.
Pakaian Banjar yang dikenakan Presiden Jokowi adalah hadiah dari Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Mardani Maming. Hadiah itu diterima Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kabupaten Tanah Bumbu pada Mei 2017 lalu.
Saat itu, Presiden Jokowi berada di Tanah Bumbu untuk menghadiri Puncak Budaya Maritim Pesta Laut Mappanretasi di Pantai Pagatan.
Masyarakat memadati bagian depan Istana Merdeka untuk menyaksikan prosesi arak-arakan bendera pusaka dan perayaan hari ulang tahun ke-72 RI di Jakarta, Kamis (17/8).
Masyarakat Antusias
Dari pantauan, masyarakat menonton rangkaian acara peringatan kemerdekaan RI melalui layar yang dipasang di depan Istana Merdeka.
Beberapa warga terdengar menyebut nama "Pak Jokowi" saat melihat Presiden Joko Widodo dari layar.
Banyak warga membawa keluarga, termasuk anak-anak, saat menyaksikan prosesi upacara bendera tersebut.
Peserta kirab mulai melakukan arak-arakan bendera pusaka dari Monas menuju Istana Merdeka pukul 08.25 WIB.
Arak-arakan bendera tersebut disaksikan oleh masyarakat secara langsung.
Peserta kirab di antaranya pasukan berkuda dan kereta kencana, pasukan bersenjata, pawai pakaian adat, putra dan putri bangsa yang berjalan sambil mengibarkan bendera Merah Putih juga turut memeriahkan arak-arakan bendera tersebut.
Bendera Pusaka Diarak
Arak-arakan bendera pusaka pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-72 RI dimulai dari lapangan Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017) pagi.
Dari pantauan, bendera pusaka dibawa oleh kereta kencana. Arak-arakan yang dimulai pukul 08.25 WIB tersebut disaksikan masyarakat umum.
Dalam prosesi itu, pasukan berkuda dan kereta kencana dari Purwakarta membawa bendera Merah Putih. Selain itu, drum band dan pasukan bersenjata juga turut dalam peserta kirab.
Pawai pakaian adat kerajaan dan kesultanan dari berbagai daerah di Indonesia turut memeriahkan arak-arakan tersebut. (JP)
Sumber: BeritaSatu.com
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE