Jambipos Online, Jakarta-Gubernur Jambi H Zumi Zola mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi akan menambah jumlah armada mobil ambulan dan jenazah yang akan melayani pengantaran mayat ke seluruh wilayah di Provinsi Jambi.
Menurut Zola, kebutuhan atas armada ambulan ini semakin tinggi, dan sangat penting, sebagai bagian dari pelayanan terhadap masyarakat.
“Ambulan kita sudah ada, tapi dirasa kurang. Maka itu kami berencana menambah jumlah ambulan ini di RSUD Raden Mattaher Jambi,” kata Zola dalam paparannya saat menjadi pembicara dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional X Asosiasi Ramah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (Arsada) di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Kamis (23/8/2017).
Menurut Zola, pengadaan armada tersebut akan diupayakan dari dana pusat (APBN) dan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Dengan bertambahnya jumlah armada ambulan ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin bertambah. Persoalan kurangnya ambulan ini saya dengar langsung dari masyarakat. Lebih lagi kebutuhan untuk pengantaran pasien atau jenazah ke luar kota, seperti ke Kerinci yang membutuhkan waktu 10 jam untuk sampai ke sana dari Kota Jambi,” ujar Zola.
Dipaparkannya, selain penambahan ambulan dan mobil jenazah, pemprov juga akan menambah layanan di RSUD yakni rinology dan stroke center serta telemedicine.
“Kedepannya, kita akan mengembangkan pelayanan unggulan yaitu, rinology yang akan dilaksanakan pada bulan September tahun ini, fasilitas stroke center, program telemedicine di daerah terpencil, perjanjian kerjasama terkait transfusi darah antara rumah sakit dengan puskesmas di 11 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi, serta melakukan pembentukan tim nusantara sehat pusat didampingi tim Provinsi melaksanakan pelayanan ke daerah terpencil dan ke suku anak dalam,” ujar Zola.
Saat ini, lanjut dia Provinsi Jambi memiliki 13 RSUD dan 1 RS Jiwa, 9 diantaranya telah terakreditasi dan sisanya masih dalam proses.
“RSUD Raden Mattaher juga telah memiliki fasilitas cathlab, dengan tenaga 2 orang dokter spesialis jantung dan 3 orang tenaga paramedis yang telah terlatih, sampai saat ini telah melayani lebih kurang 417 pasien yang sebagian besar adalah pasien BPJS,” terang Zola.
Selain itu RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi, sebut Zola, telah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit sebagai rumah sakit rujukan, yaitu, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Rumah Sakit Jamil Padang dan Rumah Sakit M Husein Palembang.
Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi Drg Iwan Hendrawan menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pengataran jenazah, setidaknya dibutuhkan dia unit mobil lagi.
“Untuk mobil jenazah, setidaknya kita butuh dua unit lagi agar tidak terjadi antrean. Sedangkan ambulan kita akan upayakan dari dana pusat melalui layanan 119. Jika kita koneksikan layanan 119 dengan rumah sakit, maka kita bisa mendapatkan beberapa unit mobil ambulan. Saya pikir itu sangat membantu,” ujar Iwan. (JP-Rel)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE