Jambipos Online, Jambi-Seorang Putra Anak Suku Anak Dalam (SAD) atau Suku Rimba Jambi berhasil lolos seleksi penerimaan calon Bintara Polri tahun 2017 di Panitia Daerah (Panda) Polda Jambi. Putra SAD bernama Fikri Rio Yohanda ini bersama 159 calon Bintara umum pria sudah menjalani di SPN Polda Jambi, Pondok Meja, Muarojambi sejak Minggu (6/8/2017).
Sementara 9 calon Bintara wanita menjalani pendidikan di Sepolwan, Jakarta. Sedangkan calon Bintara khusus Teknologi Informasi (TI) akan menjalani pendidikan di SPN Polda Jabar.
“Kato orang masuk polisi bayar, tapi saya dak pecayo, makonyo sayo cubo daftar. Selama tes, sayo dak dipungut uang. Jadi warga SAD juga bisa bersaing dengan warga lain,” ujar Fikri Rio Yohanda yang masih kental dengan logat rimbanya kepada wartawan.
Remaja kelahiran 8 September 1997 yang kini berusia 19 tahun dengan tinggi badan 165 cm itu merupakan anak dari pasangan Sukri (45) dan Erawati (39) yang tinggal di wilayah Desa Tanjung Lebar, Unit 10, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.
Remaja berkulit sawo matang itu yang lahir di hutan pedalaman Jambi, diakuinya, bersama dengan orang tua dan sanak keluarganya telah meninggalkan kebiasaan Melango (berpindah-pindah di hutan).
“Saya baru tinggal bersama orang tua ketika menempuh pendidikan SMA di wilayah Sungaibahar. Perjuangan meraih cita-cita ingin menjadi polisi cukup keras. Pasalnya, ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya sempat gagal pada tahun 2016 dan pada 2017 dinyatakan lulus tes dan saya menjadi anak Suku Rimba pertama di Jambi yang masuk polisi,” kata Fikri bangga.
Ratusan calon Bintara ini dinyatakan lolos dan terpilih dalam sidang kelulusan akhir seleksi penerimaan calon Bintara Polri 2017 Panda Polda Jambi, Sabtu (5/8/2017).
Sementara itu, Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto, melalui Wakapolda Jambi Kombes Pol Ahmad Haydar, menyebutkan mereka yang terpilih adalah yang mampu ikut pendidikan dan bisa menjadi anggota Polri. Dikatakan Wakapolda, Sebelum pengumuman kelulusan, ratusan calon Bintara Polri ini mengikuti supervisi dari Mabes Polri.
“Supervisi dilakukan untuk mengecek apakah seluruh tahapan penerimaan ini berjalan atau tidak,” jelas Wakapolda.
Dikatakan, secara umun seluruh tahapan berjalan baik dan sudah sesuai mekanisme yang ditetapkan Mabes Polri.
“Para peserta yang terpilih juga sudah sesuai dan melalui tahapan seleksi. Bagi yang terpilih, siapkan diri untuk ikut pendidikan agar bisa menjadi anggota Polri sesuai harapan yakni mampu mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Jika ingin ikut tes lagi, persiapkan diri sebaik-baiknya. Cek apa yang menjadi kekurangan untuk tes berikutnya,” katanya. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE