Jambipos Online, Merangin-Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Merangin dan Muarobungo Sabtu-Minggu (12-13 /8/2017), Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli mengkampanyekan anti berita hoax (berita bohong) di hadapan ribuan warga desa.
Himbaun berita anti hoax itu disampaikan Zumi Zola dihadapan ribuan warga Desa Rantau Ngarau, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin saat Zumi Zola dianaugerahi gelar adat oleh tokoh masyarakat (tomas) Desa Rantau Ngarau Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin, Sabtu (12/08/2017) sore. Gelar adat diberikan oleh Datuk Intan Ulu, tokoh masyarakat desa Rantau Ngarau, dengan gelar adat Datuk Intan Puro.
Zola menerangkan, saat ini perkembangan zaman sudah semakin maju dengan adanya media sosial, melalui media sosial ini informasi apa saja cepat sekali tersebar. “Jika kita gunakan media sosial ini dengan bijak, maka manfaat positif akan kita dapatkan dan sebaliknya, jika kita salah menggunakannya, maka dampak negatifnya sangat besar sekali," ujar Zola.
Dia juga mengatakan, media sosial lebih banyak digunakan oleh anak anak muda hingga ke desa-desa, media sosial saat ini lebih banyak berita yang menyebar fitnah dan mengumbar kebencian, dan berpesan agar jangan sampai anak-anak muda dan masyarakat memiliki rasa kebencian karena suatu daerah tidak akan pernah maju jika masyarakatnya memiliki rasa kebencian.
Gubernur Zumi Zola juga berharap agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita-berita bohong (Hoax) yang kini marak di social media. Dia juga meminta agar pengguna social media bijak dalam mencerna informasi lewat soasial media dan tidak mudah untuk terprovokasi.
Pada Pengajian dan Tabligh Akbar Ikatan Muslim Kuamang Kuning (IMKK), yang dihadiri ribuan warga se Kuamang Kuning, bertempat di Lapangan Bola Kuning Gading Unit 17 Dusun Kuning Gading Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo, Minggu (13/8/2017) pagi, Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli kembali mengingatkan soal dampak negative social midia jika tidak bijak menggunakannya.
“Apalagi saat ini kita harus waspada dengan perkembangan zaman yang begitu cepat dan maju, salah satunya penggunaan media sosial yang semakin marak sekali dan tidak bisa dihindarkan dengan berbagai informasi yang begitu cepat kita ketahui," tutur Zola.
Zola menjelaskan kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena informasi yang didapat, tidak semua berita itu baik dan benar, saat ini banyak sekali berita berita yang isinya memprovokasi dan menebarkan kebencian.
“Kita harus waspada dengan itu semua, yang paling banyak menggunakan media sosial tersebut adalah anak-anak muda, harus kita pagari dengan keagamaan yang kuat sebagai pondasi dan pilar untuk menjaga itu semua dan inilah salah satu tujuan dari diadakannya pengajian dan tabligh akbar seperti ini," kata Zola.
Zola menambahkan, umat muslim harus berpedomanpada Al-Qur'an dan Hadist dalam menjalankan kehidupan, karena didalamnya diajarkan kebaikan, tidak ada yang mengajarkan keburukan dan memerintahkan untuk menebar kebencian. (JP-Asenk Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE