Densus 88 Periksa Intensif Dua Terduga Teroris yang Ditangkap di Kumpeh, Muarojambi

jambipos-online Jumat, Agustus 11, 2017

Penangkapan terduga pelaku teror di Desa Kasang Kumpeh, KecamatanKumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Kamis sore. Photo-photo Istimewa

Jambipos Online, Jambi-Tim Detasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88 Mabes Polri masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap dua terduga pelaku terror yang ditangkap di Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Kamis (10/8/2017) sore. Dua terduga pelaku terror berinisial S dan A diperiksa intensif di Mako Brimob Polda Jambi.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto kepada wartawan, Jumat (11/8/2017) pagi membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu itu pada Kamis (10/8/2017) sore. (Baca: Penangkapan Terduga Teroris Kampung Bugis Jambi)

Disebutkan, penangkapan dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri bekerjasama dengan Pola Jambi. Dari informasi yang diperolehnya ada dua orang terduga teroris yang ditangkap. “Ada dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88. Inisialnya S dan A,” ujarnya.

Saat ini tengah dilakukan pemeriksaan intensif terhadap keduanya. “Saat ini keduanya tengah diperiksa oleh Densus 88 di Satbrimob Polda Jambi,” katanya.

Kronologis Penangkapan

Warga Desa Kasang Kumpeh sempat kaget saat sekelompok anggota polisi berseragam lengkap dengan senjata apa menyambangi sebuah rumah di Desa Kasang Kumpeh, KecamatanKumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Kamis sore. Dermanto, salah seorang warga setempat saat dikonfirmasi wartawan juga membenarkan adanya penangkapan tersebut. (Baca: Polda Jambi Serahkan Dua Terduga Teroris ke Mabes Polri)

“Iya, penangkapannya sekitar jam satu siang tadi bang. Ada kelompok polisi bersenjata lengkap melakukan penyergapan di rumah terduga pelaku terror itu. Ada dua orang yang dibawa aparat itu,” ujar Dermanto.

Disebutkan, salah satu lokasi terduga teroris ditangkap adalah di Lorong Anda, Desa Kasang Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu sebelum Taman Aci, Kabupaten Muarojambi. Terduga S (39) Bin Kaludin warga RT 30, Kelurahan Simpang Tiga Sipin yang berprofesi sebagai petani. SH (39) warga Lorong Bungo Tanjung, Kasang Kumpeh Kabupaten Muarojambi. (Baca: Terduga Teroris Jambi Sudah Pernah Belajar Merakit Bom)

Satu lagi seorang perempuan yakni RB (45) warga Lorong Bungo Tanjung, Desa Kasang Kumpeh, Kabupaten Muarojambi. Kasat Reskrim Polres Muarojambi AKP Handreas saat dikonfirmasi membenarkan adanya orang yang diamankan diduga terkait terorisme. Namun ia belum bisa berkomentar banyak terkait hal ini.

“Benar, tadi ada yang diamankan. Tapi sudah dibawa ke Polda Jambi,” katanya singkat. Kepala Desa Kasang Kumpeh, Hepni mengakui ada warga desanya ditangkap.

“Ada memang, namanya S dan inisial A," katanya. Menurutnya, terduga teroris yang berinisial S itu tinggal di RT 6 Desa Kasang Kumpeh. Selama ini S terkesan memang menutup diri dengan warga sekitar. Hepni juga mengatakan kalau S sering diundang ke acara kegiaatan apapun, namun tak pernah sama sekali datang.

“Sudah dua tahun dia menjadi warga saya," ujar Hepni. Disebutkan, S memiliki KK sebagai warga Desa Kasang Kumpeh dan sudah memiliki rumah sendiri. “Memang S pendatang dari keterunan orang Sulawesi," katanya.

Orang Tua Pasrah Setelah polisi mengamankan S dan A, yang saat ini diamankan di Mako Satbrimob Polda Jambi, M, orangtua dari terduga pelaku terror itu kepada wartawan di kediamannya mengaku kaget saat puluhan aparat bersenjata lengkap datang menangkap anaknya.

Apalagi penangkapan anak sulungnya itu diduga terkait dengan kegiatan terorisme. M mengaku pasrah jika anaknya ditangkap dan diproses oleh aparat penegak hukum. “Saya hanya bisa pasrah dan berharap pihak kepolisian memproses anak saya dengan adil,” ujar M.

Hingga Kamis malam, petugas kepolisian masih tampak berjaga-jaga di kediaman S. Bahkan di sekeliling rumah juga sudah dipasangi police line. Namun demikian, masih terlihat adanya aktivitas di dalam rumah tersebut.

Sementara itu di luar rumah, Jumat pagi ini petugas kepolisian masih tampak berjaga-jaga. Tidak hanya polisi, warga juga masih terlihat berada di sekitar rumah tersebut. Penangkapan terduga pelaku terror itu membuat warga penasaran dan berdatangan ke kediaman terduga itu. (JP-TIM)