Warga menutupi tubuh dengan jas hujan dan masker wajah sambil mengendarai motor saat hujan abu vulkanik turun dari aktivitas erupsi Gunung Sinabung di Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, 2 Agustus 2017. (AFP/Ivan Damanik)
Jambipos Online, Karo-Dalam sehari, Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), erupsi sampai puluhan kali, Rabu (2/8/2017). Erupsi gunung merapi itu melontarkan awan panas sepanjang 4 kilometer ke arah Selatan.
“Kami meminta masyarakat untuk menjauhi zona berbahaya. Zona larangan itu sepanjang 5 sampai 7 km dari kaki Sinabung," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Karo, Darwin Sitepu.
Darwin mengatakan, erupsi Gunung Sinabung disertai dengan gempa selama 254 detik. Erupsi itu meski dirasakan cukup besar namun dilaporkan tidak merenggut korban jiwa dari masyarakat di sana. Kendati demikian, erupsi itu dinilai berbahaya.
 |
| Gunung Sinabung di Karo kembali erupsi lebih parah. Kita doakan semoga bencana ini cepat selesai. Sudah terlalu lama masyarakat sekitarnya menderita di pengungsian Dalam penantian yang tidak pasti. Tuhan senantiasa menguatkan saudara-saudara kita semua.Amin. Kota Kabanjahe. Photo: Roy Girsang |
“Masyarakat diharapkan menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari penyebaran penyakit akibat menghirup abu vulkanik Gunung Sinabung. Jangan mendekati daerah larangan. Kondisi beberapa desa di sana penuh dengan abu," katanya.
Menurutnya, BPBD masih terus melakukan koordinasi dengan petugas untuk mengantisipasi erupsi susulan di daerah bencana tersebut. Koordinasi ini dilakukan untuk melakukan evakuasi masyarakat jika erupsi lebih besar terjadi. (JP-03)
Sumber: Suara Pembaruan
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE