Jambipos Online, Sungaipenuh-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA mengungkapkan, peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) bukan hanya seremoni belaka, tetapi ada tujuan yang sangat besar dari Harganas, yakni untuk membentuk keluarga yang sehat, sejahtera, dan cerdas, karena kuat dan besarnya suatu bangsa, sangat ditentukan oleh kualitas suatu keluarga.
Jika kita memiliki keluarga yang sehat, sejahtera dan cerdas, mudah mudahan bangsa kita juga sehat, sejahtera dan cerdas.
Hal itu diutarakan Zumi Zola saat memperingati Hari Keluarga Nasional ke XXIV Tahun 2017 Tingkat Provinsi Jambi, bertempat di Stadion Pancasila Komplek Perkantoran Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Selasa (25/07/2017).
Bupati Kerinci, Bupati Merangin, Bupati Bungo, Bupati Tebo, Bupati Batanghari, Bupati Muaro Jambi, Bupati Tanjung Jabung Timur, Wakil Bupati Sarolangun, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, dan para undangan lainnya turut hadir dalam acara tersebut.
Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXIV Tahun 2017 Tingkat Provinsi Jambi yang berlangsung di Kota Sungai Penuh ini mengambil tema "Membangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga yang Berketahanan Menuju Jambi TUNTAS 2021."
“Jika kita berbicara tentang Harganas, tentu tidak pernah lepas dari program Keluarga Berencana (KB). Kita mengetahui adanya bonus demografi, yang artinya adalah jumlah penduduk produktif di Indonesia, akan menjadi lebih banyak daripada penduduk yang non produktif," terang Zola.
Gubernur Zola menjelaskan, bonus demografi ini sangat menguntungkan Indonesia khususnya Provinsi Jambi, dengan catatan, jumlah penduduk yang produktif ini harus disertai dengan kualitas sumber daya manusia yang baik, seperti, kualitas kesehatan, pendidikan dan pembangunan yang baik, supaya bangsa Indonesia bisa bersaing dengan bangsa bangsa lainnya.
“Perlu kita ingat, selama ini program program KB hanya berfokus pada program pengendalian penduduk semata, akan tetapi, program pengaturan kelahiran dan pola asuh anak secara sehat dan manusia harus juga diperhatikan," tutur Zola.
Gubernur Zola menyampaikan, pembangunan dibidang kependudukan dan program KB, merupakan pembangunan investasi jangka panjang, yang akan terus dirasakan manfaatnya kedepan oleh sebuah keluarga.
“Program KB bukan hanya sekedar 2 anak cukup, tetapi lebih pada saat kita mulai ingin berkeluarga, harus ada perencanaan yang matang membicarakan kekuatan ekonomi keluarga untuk memiliki anak berapa dalam artian, anak kita bisa terpenuhi gizinya serta mendapatkan pendidikan yang baik. Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak," ujar Zola.
Lebih lanjut, Gubernur Zola mengatakan, perencanaan yang matang sangat penting dalam memulai sebuah keluarga dan akan sangat bermanfaat pada kehidupan kedepannya dalam sebuah keluarga.
Deputi Advokasi Pergerakan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Drs.Sugiono,S.Pd,MM menyampaikan, kesuksesan program KB terletak pada kader-kader KB yang senantiasa berjuang bersama untuk melakukan kegiatan terintegrasi di tingkat desa, baik itu terintegrasi dengan Posyandu, PAUD, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, dan Bina Keluarga Lanjut Usia.
“Posyandu yang dikenal dengan istilah 5 meja, yaitu, meja pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan dan pelayanan. Jika 5 meja ini dijalankan dengan baik, bukan tidak mungkin, generasi-generasi kedepan menjadi tunas-tunas muda yang berkualitas untuk menggantikan kita nanti di masa yang akan datang," tutur Sugiono.
Walikota Sungaipenuh, H.Asafri Jaya Bakri mengatakan, melalui Harganas ini diharapkan keluarga menjadi pusat pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, keluarga yang berketahanan mental, moral, sosial, dan ekonomi serta tidak terpengaruh pergaulan bebas, narkoba, dekadensi moral dan tidak mudah terkontaminasi oleh paham paham radikal.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola mengharapkan agar dengan peringatan Harganas ini dapat menumbuhkan kesadaran terhadap keluarga untuk memperbaiki kualitas hidup dalam keluarga dan selalu menjalankan nilai-nilai agama dalam kehidupan berkeluarga.
“Harganas ini pula diharapkan menjadi pemicu bagi keluarga keluarga di Indonesia, khususnya keluarga yang berada di Provinsi Jambi untuk terus meningkatkan dan menjaga ketahanan keluarga," pungkas Sherrin. (JP-Humas)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE