Tak Punya Lahan, Warga Tanam Padi di Pinggir Sungai Batanghari

Tak Punya Lahan, Warga Muarojambi Tanam Padi di Pinggir Sungai Batanghari, Rabu 5 Juli 2017. Foto Asenk Lee Saragih.

Jambipos Online, Muarojambi-Ditengarai karena tak memiliki lahan persawahan, warga Kelurahan Penyengat Rendah, Kota Jambi dan sebagian warga Kabupaten Muarojambi menanam padi dipinggiran Sungai Batanghari yang berlokasi di Penyengat Rendah, Kota Jambi. Penanaman padi pasang surut itu dilakukan warga karena kini kondisi debit air Sungai Batanghari surut sehingga dimanfaatkan warga bertanam padi.

Pantauan Jambipos Online, Rabu (5/7/2017) menunjukkan, hamparan tanaman padi yang baru berusia dua minggu kini terhampar di pinggir Sungai Batanghari, tepatnya kiri-kanan Jembatan Batanghari I batas Kota Jambi-Muarojambi. Hamparan tanaman padi itu kini mulai mengijau seiring surutya debit air Sungai batanghari.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muarojambi, luas persawahan di Kabupaten Muarojambi kini menurun drastis seiring dikonversi untuk lahan perkebunan kelapa sawit. Penurunan areal lahan sawah itu meliputi sawah irigasi, sawah pasang surut dan lebak.

Sedangkan untuk jenis dan luas lahan pertanian di Kabupaten Muarojambi Sawah Irigasi 2.090 Ha, Sawah Tadah Hujan 5.411 Ha, Sawah Pasang Surut 489 Ha, Padi Rawa Lebak 3.086 Ha.

Kabupaten Muarojambi dimungkinkan akan sulit untuk bisa swasembada beras mengingat lahan persawahan tiap tahunnya semakin berkurang seiring semakin masifnya konversi lahan untuk perkebunan kelapa sawit dan permukiman warga. (JP-Lee)

Tak Punya Lahan, Warga Muarojambi Tanam Padi di Pinggir Sungai Batanghari, Rabu 5 Juli 2017. Foto Asenk Lee Saragih.