Helikopter water bombing di Jambi. |
Jambipos Online, Jambi-Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi, Nurangesti Widyastuti mengatakan, sedikitnya ada 30 titik api (Hotspot) terdeteksi Satelit Terra Aqua Badan Mateotologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Sebulan terakhir ini lahan terbakar di wilayah Provinsi Jambi terpantau cukup banyak.
Nurangesti Widyastuti saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/7/2017) menyebutkan titik api itu terpantau di sejumlah wilayah Jambi, seperti di Kabupaten Tebo, Batanghari, Merangin, Sarolangun, Tanjabar, Tanjabtim.
Dalam bulan Juli ini, sudah 15 titik terpantau di Tebo, sisanya berada di lima wilayah kabupaten itu. (Baca: Kebakaran Hutan Mulai Terjadi di Muarojambi)
Dari catatan BMKG belum terpantau kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas di Jambi. Sementara jarak pandang masih normal dan belum mengganggu penerbangan.
Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Hamdan, mengatakan, dua helikopter water bombing yang stanby di Jambi diterbangkan memadamkan api di beberapa wilayah Provinsi Jambi.
Sedikitnya ada 27 kali bom air yang dijatuhkan helikopter bantuan BNPB untuk memadamkan titik api di Kabupaten Tebo.
“Sejak Rabu siang, dilakukan water bombing sebanyak 27 kali. Helikopter jenis Kamov melepaskan delapan kali bom air dan helikopter Bell 19 kali. Hari ini helikopter water bombing juga dikerahkan memadamkan api di Muarojambi,” katanya. (JP-L33)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE