Hal ini diungkapkan Gubernur Zola, saat melaksanakan Halal Bi Halal dan Tabligh Akbar dengan Pemerintah dan Masyarakat Kota Sungai Penuh, bertempat di Mesjid Raya, Pasar Kota Sungai Penuh, Selasa (25/07/2017) malam.
Gubernur Zola menginginkan, melalui Halal Bi Halal dan Tabligh Akbar, dapat mengarahkan masyarakat secara baik dan benar dalam menjalankan ilmu keislamannya sesuai tuntunan Al Qur'an dan Hadist.
“Saat ini, kita sangat kuawatir dengan paham-paham radikal yang sedang berkembang belakangan ini, yang bisa masuk ke berbagai lapisan masyarakat tanpa mengenal usia maupun jenis kelamin," ujar Zola.
Gubernur Zola mengharapkan semua pihak untuk bekerjasama dalam melindungi masyarakat, jangan sampai masyarakat menerima ajaran ajaran yang salah dengan mengatasnamakan Islam, tetapi didalamnya penuh dengan kebencian.
“Di dalam Al-Qur'an dan Hadist, tidak pernah diajarkan untuk saling menebar kebencian dan hal-hal yang provokatif. Islam itu membawa kebaikan dan kedamaian untuk semesta alam, jadi tugas kita adalah saling mengingatkan satu sama lain," terang Zola.
Lebih lanjut, Gubernur Zola menyampaikan, Halal Bi Halal dan Tabligh Akbar yang telah diselenggarakan di 11 Kabupaten/Kota mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat dan tradisi seperti ini akan tetap dipertahankan di tahun-tahun berikutnya.
Walikota Sungai Penuh, H.Asafri Jaya Bakri mengatakan, Halal Bi Halal dan Tabligh Akbar yang dilaksanakan oleh Gubernur Zola dan Ketua Tim Penggerak PKK,Hj.Sherrin Tharia Zola ini membawa kebaikan dan keberkahan untuk Pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Sungai Penuh.
“Melalui silahturahmi dapat membawa berkah, seperti yang telah dikatakan Rasulullah SAW yaitu, sambunglah tali silahturahmi itu, Insha Allah maka rezeki kalian akan bertambah. Rezeki itu berbagai bentuk, bukan hanya dinilai dari materi saja," kata Asafri.
Masyarakat Kota Sungai Penuh menyambut secara hangat dan mendengarkan secara antusias siraman rohani yang diberikan oleh Ustadz Tauffiqurrahman atau lebih dikenal dengan Ustadz pantun ini.
Siraman rohani yang diberikan oleh ustadz Tauffiqurrahman diselingi dengan beberapa pantun andalan yang biasa dilakukan ketika memberikan siraman rohani kepada masyarakat.
Ustadz Tauffiqurrahman berpesan kepada masyarakat Kota Sungai Penuh untuk berhati-hati dengan ajaran ajaran yang ekstrim dan radikal, dan menjadikan Al Qur'an dan Hadist sebagai pedoman hidup dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Selain itu, ustadz Tauffiqurrahman menyatakan, 3 hal yang membuat Allah SWT tidak menurunkan musibah kepada Hamba-Nya adalah, yang pertama, memakmurkan mesjid, yang kedua, saling mencintai karena Allah SWT, dan yang ketiga adalah memohon ampun kepada Allah SWT, terutama waktu sebelum subuh.
Sebelum melaksanakan Halal Bi Halal dan Tabligh Akbar, Gubernur Zola didampingi Walikota Asafri, menyempatkan melihat pondasi yang nantinya akan dibangun Kantor Lembaga Perapatan Adat Enam Luhah Sungai Penuh, yang terletak tepat diseberang Mesjid Raya, Pasar Sungai Penuh.(JP-Humas)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE