Walikota Jambi H Syarif Fasha (kanan) Ketua DPRD Kota Jambi M Nasir (kiri). IST |
Jambipos Online, Jambi-Walikota Jambi H Syarif Fasha mengatakan adanya sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) Pemerintah Kota Jambi tahun 2016 Rp122 miliar dari sekitar Rp1,6 triliun APBD karena terjadi over target penerimaan dan efesiansi anggaran yang dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Jambi.
Menurut Fasha, silpa itu bukanlah berasal dari tidak berjalannya program pemerintah. Tapi karena over target penerimaan pemerintah dan efesiensi yang dilakukan pemerintah.
Hal itu diungkapkan Walikota Jambi, Syarif Fasha didampingi Ketua DPRD Kota Jambi M Nasir dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Jambi di Gedung DPRD Kota Jambi, Rabu (12/7/2017).
Disebutkan, silpa di Kota Jambi berasal dari penghematan sisa tender sekitar 5 persen. Jika ada sekitar Rp200 miliar proyek yang ditenderkan maka nilai yang dihemat sekitar Rp10 miliar.
Berikutnya dari penghematan perjalanan dinas di seluruh OPD Pemkot Jambi.
“OPD berlomba melakukan penghematan di perjalanan dinas. Ini juga berpengaruh terhadap efesiensi penggunaan anggaran dan menjadi silpa,"katanya.
Tidak hanya itu, penerimaan retribusi juga over target ini juga menyebabkan proyeksi penerimaan melebihi nilainya. Sehingga menjadi Silpa. “Adanya penghematan di nilai tender, efesiensi diSKPD dan over target penerimaan PAD inilah yang menyebabkan Silpa,"katanya. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE