Begini Pendapat Kader Muda Golkar Jambi Soal Penetapan Setnov Jadi Tersangka

Setya Novanto. IST

Jambipos Online, Jambi-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto (Setnov) (Golkar) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012 di Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), saat proyek ini bergulir, Novanto merupakan Ketua Fraksi Golkar di DPR. Penetapan Novanto sebagai tersangka dilakukan KPK di tengah serangan DPR yang gencar dilakukan melalui Pansus Hak Angket.

Seorang aktivis 98 Jambi, Joni Ismed menuliskan sebuah catatan terkait penetapan Setnov jadi tersangka oleh KPK. Lewat sosial media Joni Ismed yang juga kader Partai Golkar Provinsi Jambi itu menuuliskan pendapatnya dengan judur tagar #Saya_Setia_Pada_Partai_Golkar#.

#Saya_Setia_Pada_Partai_Golkar#

#Tetap_Percaya_Pada_KPK#

Saya percaya pada teori kepemimpinan klasik dan modern dimana setiap orang harus mampu memimpin, setiap pemimpin itu wajib amanah, sidiq, tabliq, fatonah dan istiqomah.

Golkar sebagai Partai yang berdiri lama ikut serta memberi warna pada bangsa ini, di dalam kepemimpinan Golkar lama ada central figur yang sangat menentukan semua kebijakan politik partai.

Dalam era paradigma barunya Golkar mengikuti arus zaman dengan terus berbenah menangkap aspirasi rakyat dan menyelami hati rakyat tersebut.

Ketua umum Partai Golkar juga banyak berhasil menduduki elite birokrasi, dan banyak juga berhasil mengkader militan nya untuk trus membangun bangsa ini.

Persoalan saat ini ketika Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) dijadikan tersangka oleh KPK dalam kasus E KTP, itu adalah perbuatan individu bukan kerja partai dan kasus ini tidak juga membawa partai Golkar. Artinya Setnov itu membawa nama individu dan waktu terjadinya perkara tersebut Setnov belum menjadi ketua umum Golkar.

Maka saya memandang bahwa kasus ini semata mata adalah kasus penegakan hukum, dan itu wajib kita dukung apa yang laksanakan KPK, artinya KPK telah melaksanakan fungsi dan perannya.

Saya berharap jangan seret nama Partai Golkar seolah-olah kasus tersebut Golkar melakukan susatu kejahatan secara bersama sama.
Bagi saya Setnov adalah tokoh yang luar biasa, beliau adalah manusia yang gigih berjuang dan penuh semangat, merangkak dari kaum proletar sampai mencapai menjadi tokoh elit Indonesia.

Tapi saya sangat tidak pernah mendukung prilaku yang di sangkakannya pada saat ini. Saya tetap mendukung penegakan hukum yang laksanakan KPK. Tentulah dalam penetapan tersangka pada Setnov ini telah melalui proses penyelidikan, penyidikan yang panjang di sertai bukti yang cukup .

Biarlah hakim di pengadilan yang menentukan salah dan benarnya. Tentulah azaz praduga tak bersalah tetap kita junjung tinggi.

Dan kami di Partai Golkar akan tetap solid mencintai partai ini sebagai wahana pengabdian pada Bangsa dan Negara. Pasca 1999, Kami dari Partai Golkar tidak lagi memakai teori sabda pandita ratu, azaz kepatuhan dalan berorganisasi modern tetap kami pegang teguh.

Tidak ada pengkultusan dalam kepemimpinan. Kami tetap berfalsafah gugur satu tumbuh seribu, patah tumbuh hilang berganti dan yakinlah, Kami dari Partai Golkar akan tetap berkiprah dalam berkarya bagi Nusa dan Bangsa ini demi kejayaan masa depan yang gemilang.

Saya cuba mengutip sebuah hadist : “Apabila ada tiga orang diantara kamu keluar dalam satu perjalanan, maka hendaklah mereka mengangkat salah seorang diantara mereka sebagai pemimpin" (HR. Abu Daud). #saya percaya golkar_saya percaya kpk#. Wassalam : 17_7_17. (JP-Lee)