12 Pejabat Ini Ingin Jadi Bawahan Zumi Zola

Gubernur Jambi H Zumi Zola saat didampingi (Mantan) Kadis PU Provinsi Jambi Ir PB Panjaitan MM.

7 Pejabat Tanjabtim, 5 Pejabat Muarojambi

Jambipos Online, Jambi-Tak dapat dipungkiri. Konsentrasi 12 pejabat ini untuk mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Muarojambi kurang maksimal. Pertama diduga karena mereka masih tetap berdomisili di Kota Jambi yang setiap harinya harus menempuh jarak belasan kilometer untuk ke tempat kerja.

Kemudian 12 pejabat ini ingin mengadu nasib “toleransi” Gubernur Jambi H Zumi Zola untuk diangkat jadi anak buahnya di Pemerintahan Provinsi Jambi.

Namun kalau pertimbangan soal kinerja dan kredibilitas masih jauh dari harapan, karena bisa melihat kasat mata kemajuan pembangunan di dua daerah itu.

Demikian sekelumit catatan Jambipos Online, guna menyikapi 12 pejabat itu yang masuk tiga besar pada lelang jabatan dari 31 (OPD) untuk eselon II lingkup Pemerintah Provinsi Jambi yang sudah dimumkan melalui website resmi bkd. Jambiprov.go.id.

Berdasarkan berita acara hasil penilaian akhir Nomor 17/BAP/pansel-JPT.Pratama/2017 tanggal 20 Juli 2017, Panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Pemerintah Provinsi Jambi sudah mengumumkan nama tiga besar. Tujuh pejabat Pemkab Tanjabtim ingin menjajal jadi anak buah Zumi Zola.

Pejabat Tanjabtim merupakan jumlah terbanyak dari pejabat daerah yang ikut berkompetisi pada lelang jabatan di 31 OPD Provinsi Jambi. Mungkin karena Zumi Zola sendiri pernah menjadi Bupati Tanjabtim, sebelum terpilih jadi Gubernur Jambi Periode 2016-2021 pada 9 Desember 2015 lalu.

Ketujuh pejabat Tanjabtim itu yakni, Tamrizal, Fungsional Umum Pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tanjab Timur ini berkompetisi melamar sebagai Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Jambi.

Zekki Zulkarnain, Sekretaris pada Dinas Kominfo Kabupaten Tanjab Timur membidik jabatan sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi.

Kemudian Agus Piringadi, Kepala Bapeda Tanjabtim ini menguji nasib jadi kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Jambi. Selanjutnya Junedi Rahmad, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Tanjab Timur ini juga melamar di Badan Keuangan Daerah Provinsi Jambi.

Berikutnya ada Dr Samsiran, yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Tanjab Timur melamar sebagai kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi.

Pejabat Tanjabtim lainnya yakni Laris Tua, Kabid KB pada Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Tanjab Timur dan Lutpiah, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Keduanya mengincar untuk jabatan yang sama yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi.

5 Pejabat Muarojambi

Tak hanya Pejabat Tanjabtim, pada tiga besar lelang jabatan dari 31 (OPD) untuk eselon II lingkup Pemerintah Provinsi Jambi juga ada lima nama pejabat dari Pemkab Muarojambi. Mereka yakni Adi Varial, Kadis PU Pemkab Muarojambi yang sudah kali kedua mengikuti lelang jabatan di Pemerintah Provinsi Jambi.

Adi Varial pertama ikut lelang jabatan Kadis PU Provinsi Jambi, namun tak dipilih. Kini Adi Varial kini mencoba iba Zumi Zola untuk Kadis Perhubungan Provinsi Jambi.

Kemudian ana nama Ahmad Dumiati, Fungsional pada Bappeda Muarojambi melamar sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat Sekda Provinsi Jambi.

Selanjutnya Bachyuni Deliansyah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah Muarojambi bersaing memperebutkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi.

Berikutnya Indra Gunawan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Muarojambi melamar sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi. Lalu, Azhari, Kepala Bidang Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan Muarojambi mengincar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Ke 12 pejabat itu memiliki latar belakang kinerja yang kurang cakep saat mereka menjabat di daerah. Untuk pejabat di lingkup Provinsi Jambi dibutuhkan pejabat yang smart dan memiliki networking ke Pemerintah Pusat dan kredibilitas yang mumpuni. Semoga Zumi Zola bijak dalam memilih. (JP-Asenk Lee)