Zola saat Buka Puasa Bersama Etnis, Suku yang Ada di Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (15/06/2017). |
Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA mengemukakan, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang mempunyai banyak suku, etnis, agama yang berbeda-beda.
Zola menegaskan sekaligus menghimbau seluruh komponen masyarakat Provinsi Jambi agar tidak menjadikan perbedaan sebagai pertentangan atau permusuhan, malah sebaliknya menjadikan perbedaan sebagai aset yang sangat berharga, memperkaya khasanah budaya bangsa. Hal tersebut diungkapkan Zola saat Buka Puasa Bersama Etnis, Suku yang Ada di Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (15/06/2017).
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangannya untuk bersilahturahmi dan berbuka puasa bersama. Menjadi suatu rasa syukur dan kehormatan yang besar bisa menjamu dan duduk bersama Bapak, Ibu, dan Saudara semua. Melalui buka puasa bersama ini, banyak hal positif yang bisa diambil, salah satunya adalah untuk mempererat dan meningkatkan tali silahturahmi. Saya percaya, bahwa semua etnis, suku, dan tokoh masyarakat, alim ulama, serta seluruh masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembangunan di Provinsi Jambi,” ujar Zola.
“Kita patut bersyukur kepada Allah SWT, karena kita hidup di suatu daerah dengan negara yang aman, padahal bangsa kita sangat heterogen, mulai dari suku, ras bahasa, maupun keyakinan kita berbeda-beda, namun berkat semboyan Bhinneka Tunggal Ika, perbedaan tersebut tidak dijadikan pertentangan atau permusuhan, malah sebaliknya perbedaan dijadikan aset berharga, untuk memperkaya khasanah budaya bangsa dan daerah kita," jelas Zola.
“Jambi ini sangat kaya akan suku budaya untuk dijadikan suatu yang positif. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa menjadikan kita berbeda-beda bukan untuk suatu hal yang negatif, tetapi suatu untuk keindahan," sambung Zola.
Gubernur Zola berharap, agar kerukunan dan persaudaraan sesama antar kerukunan etnik, suku di jambi tidak hanya terjalinnyata pada saat ibulan puasa saja melainkan dapat diterapkan di dalam kehidupan kita bersama dan diimplikasikan dengan warga masyarakat lainya," terang Zela.
Zola menegaskan, persatuan dan kesatuan bangsa merupakan modal dasar yang sangat penting untuk meneruskan proses pembangunan yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi bersama komponen masyarakat lainnya.
“Dengan persatuan dan kesatuan yang kokoh, kita akan dapat menghadirkan Provinsi Jambi yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Aman, dan Sejahtera yang disebut JAMBI TUNTAS," terang Zola.
Zola menyatakan bahwa untuk menciptakan kondisi yang aman perlu kerja keras semua pihak, baik, penegak hukum, pemerintah, dan yang tak kalah penting seluruh tokoh masyarakat dan elemen masyarakat bersatu padu menciptakan kedamaian di Provinsi Jambi. “Alhamdulilah, sampai saat ini kita masih tergolong provinsi yang teraman di Indonesia, ini semua berkat kerja sama kita semua," pungkas Zola.
Dalam kultum dan tauziah yang disampaikan Al-Ustadz Jalaluddin dinyatakan, kebhinnekaan, kebersamaan, dan kedamaian dimulai dari keluarga sendiri, kebhinnekaan suatu keniscayaan yang harus dijaga bersama oleh seluruh komponen masyarakat.
Turut serta pada kesempatan tersebut, Kapolda Jambi,
Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi, Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan
Provinsi Jambi, HM. Hatta Arifin, pengurus Persatuan Kerukunan Etnik
Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya. (JP-Humas)
Zola saat Buka Puasa Bersama Etnis, Suku yang Ada di Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (15/06/2017). |
Zola saat Buka Puasa Bersama Etnis, Suku yang Ada di Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (15/06/2017). |
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE