Jambipos Online, Palembang-Ruas jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) sempat amblas dengan kedalaman lebih kurang 1 meter. Namun Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Ari Setiadi Moerwanto memastikan Tol Palindra tetap akan dibuka secara fungsional untuk arus mudik Lebaran.
“Sudah kita perbaiki sementara jadi, dan itu hanya satu lajur,” ungkap Ari.
Ari menyatakan ruas Tol Palindra yang amblas sudah ditimbun dan dilakukan perbaikana agar bisa dilalui.
“Saya dapat laporan kita pantau terus ya sudah ditimbun dan lain-lain jadi nggak mengganggu fungsional” ujarnya.
Tol Palindra memang merupakan salah satu tol fungsional yang dibuka Kementerian PUPR untuk mendukung arus mudik Lebaran 2017 sehingga belum permanen.
“Belum, baru fungsional,” jelas Ari.
Sebelumnya, Tol Palindra amblas dua hari sebelum diresmikan sebagai jalur mudik lebaran, Sabtu 17 Juni. Pelaksana proyek tol langsung melakukan perbaikan agar Tol Palindra dapat dilalui jalur mudik.
“Iya memang ada tanah yang turun dengan kedalaman sekitar 1 meter. Tapi sudah diperbaiki langsung dan tidak menghambat penggunaan jalur mudik sesuai yang sudah dijadwalkan,” terang Ketua Pelaksana Proyek Tol Palindra, Hasan Turcahyo
Dilanjutkan Hasan, turunnya konstruksi jalan tol (Amblas) di Desa Rambutan, Kecamatan Pamulutan, Kabupaten Ogan Ilir itu dikarenakan konstruksi ruas sepanjang 30 meter belum dilakukan pembangunan permanen.
Itu karena kondisi jalan yang berada tepat dibawah jalur saluran udara tegangan tinggi (Sutet) dan tidak bisa dilakukan proses vakum untuk menopang tanah agar ketahanannya dapat terjamin.
Sehingga, kondisi tanah di wilayah tersebut bergeser, Namun Hasan memastikan perbaikan telah dilakukan dan dapat digunakan saat jalur mudik dari H-7 hingga H+7 lebaran.
Tol Palindra sendiri terdiri atas tiga seksi pembangunan sejauh 21,93 kilometer (Km) yang hingga kini masih terganjal berbagai persoalan. Sehingga dari tiga seksi itu, hanya Tol Palindra (Palembang-Pamulutan) yang akan diresmikan sebagai jalur mudik lebaran. (JP-03)
(Sumber:detik.com)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE