Jambipos Online, Merangin-Sebanyak 800 warga Kabupaten Merangin mendadak berkunjung ke Lapas Kelas 2B Bangko, Minggu sore lalu. Sebanyak 90 orang keluarga dari napi mendaftarkan diri ingin bertemu dengan keluarganya.
Yang datang lebih kurang 800 orang masing-masing satu yang mendaftar bawa keluarga 7 orang ada juga yang bawa 10 orang karena mengharapkan bisa berbuka puasa dengan anak dan keluarga yang masih menjalankan hukuman di Lapas Kota Bangko, Kabupaten Merangin.
Yang hadir bermacam-macam, mulai dari tokoh masyarakat, ada yang dari Tabir dan ada yang dari Desa Lubuk Gaung, ada juga keluarga dari Jawa (transmigrasi).
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Lubuk Gaung, dijumpai Jambipos mengatakan, dirinya mengucapkan banyak teriamaksih kepada pihak lapas Kelas 2B Bangko yang memberikan waktu dan tempat bisa berkumpul dengan warga binaan.
Disebutkan, sudah dua tahun keluarga nya dilapas ini.
“Tahun ini sangat gembira nian rasanya. Yang pertama anak dan keponakan saya taat beribadah juga telah merasa sadar dengan perbuatanya yang telah lalu. Sekarang anak dan keponakan saya telah jauh berubah. Memang bimbingan kalapas sekarang sangat dipuji oleh masyarakat,” katanya.
Sebelum berbuka puasa sempat juga penyuluh agama dari Kemenag Merangin Muhammad Mas’ud memberi ceramah. Dia mengatakan momen seperti ini sangat jarang terjadi.
“Semenjak kepala kalapas Pak Zumaidi baru ada momen seperti ini. Harapan saya setiap tahun nya harus berjalan terus,” katanya.
Kepala Lapas Zulmaidi mengatakan, pihaknya bisa mendekatkan diri dengan keluarga para napi karena sama-sama membina para napi.
“Karena kalau tidak didukung oleh keluarga nya lambat para napi itu akan sadar. Kita berupaya bagaimana perbuatan yang melanggar hukum kita jauhi. Memang kaluar dari sini betul-betul sadar. Lanjutnya kita jalankan tiga faktor. Yang pertama mau gak bagi napi dibina, kedua keluarga siap tidak untuk mendukung, dan yang ketiga petugas haru yang profesional,” ujarnya. (JP-Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE