PWI Bisa Tentukan Maju Mundurnya Pembangunan

jambipos-online Kamis, Juni 22, 2017

Pengurus Provinsi Jambi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Periode 2017-2022 resmi dilantik. Ikut dilantik juga Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI). Pelantikan dilakukan oleh Ketua PWI Pusat diwakili Atal Depari, Ketua Bidang Pembinaan Daerah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Novita Hotel, Selasa (20/6) sore.Foto Ezer Twopama.

Saman Ajak Wartawan Junjung Tinggi Kode Etik Jurnalis

Jambipos Online, Jambi-Pengurus Provinsi Jambi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Periode 2017-2022 resmi dilantik. Ikut dilantik juga Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI). Pelantikan dilakukan oleh Ketua PWI Pusat diwakili Atal Depari, Ketua Bidang Pembinaan Daerah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Novita Hotel, Selasa (20/6) sore. Pelantikan itu dihadiri staf ahli Gubernur Jambi, Husni Jamal. Atal dalam sambutannya mengingatkan, kalau PWI tidak akan pernah mati.

"Ini organisasi pejuang, ada sejarahnya. Makanya saya berpesan tim yang sekarang ini bisa membuat PWI lebih besar lagi," katanya. (KLIK: Daftar pengurus PWI Prov Jambi Periode 2017-2022)

Kata Atal Depari, maju mundurnya suaru daerah bisa ditentukan oleh wartawan. Organisasi PWI sebagai Pilar ke 4 Demokrasi Indonesia memiliki andil dalam memajukan pembangunan. Karena lewat pemberitaan, maju mundurnya pembangunan bisa pantau dari hasil karya jurnalis.

Atal Depari juga meminta Pemerintah Provinsi Jambi dan kabupaten/kote se Provinsi Jambi untuk bersinergi dengan PWI Provinsi Jambi dalam suatu bentuk kegiatan. Misalnya lewat pelatihan jurnalistik dan kegiatan lainnya.

Sementara, Saman SPt, Ketua PWI Provinsi Jambi mengatakan, pelantikan ini momen dalam rangka menjunjung tinggi etika jurnalis. Sebab, sekarang ini media sosial sudah marak.

“Saya mengajak insan pers, tidak perlu cemas. Ke depan pers, wartawan tetap dibutuhkan. Walau semua orang sekarang ini penuh di media sosial. Sebab media sosial itu tempat informasi yang benar dan salah. Karena semua orang bisa menulis di media sosial," katanya.

Makanya, Saman mengajak jurnalis sama-sama bertekad menjunjung tinggi kode etik jurnalis. “Marilah kita gunakan PWI ini untuk mengembangkan kita menulis," ujarnya. Husni Jamal yang mewakili Gubernur Jambi mengatakan, pengurus PWI yang dilantik harus dalam posisi kritis untuk mengawasi pemerintah. Hal ini dalam rangka untuk mensukseskan program Jambi Tuntas.

“Saya minta juga terus buat sekolah jurnalistik, karena itu sangat berguna bagi para jurnalis atau insan pers. PWI juga sebagai filter dalam mengatasi beria hoax yang kini semakin marak. PWI juga semakin profesional dalam menyajikan berita-berita yang mencerdaskan masyarakat,” katanya. (JP-Lee)