Sekda Provinsi Jambi Drs Erwan Malik dan Istri tampak menyambut masyarakat saat dirinya mendampingi Gubernur Jambi H Zumi Zola pada acara Open House Idul Fitri 1438 Hijriyah, Minggu (25/6/2017). |
Jambipos Online, Batanghari-Gubernur Jambi, Zumi Zola berupaya melakukan terobosan agar perayaan hari raya Idul Fitri yang dilakukan para pejabat pemerintah daerah tidak sekadar kegiatan seremonial belaka. Zumi Zola berupaya memanfaatkan momen perayaan Idul Fitri untuk merangkul para pejabat pemerintah dan warga masyarakat daerah agar semakin mampu bekerja sama menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat demi kelancaran pembangunan daerah.
Untuk itu, Zumi Zola mengubah kebiasaan lama Gubernur Jambi mengikuti salat Idul Fitri di Masjid Agung Al Falah, Kota Jambi.
Gubernur Jambi H Zumi Zola saat menjabat Wakil Walikota Jambi Drs Abdullah Sani pada acara Open House Idul Fitri 1438 Hijriyah Gubernur Jambi, Minggu (25/6/2017). |
Pada perayaan Idul Fitri 1438 Hijriyah, Minggu (25/6/2017), Zumi Zola didampingi isteri, Sherrin Tharia melaksanakan salat Idul Fitri 1438 Hijriyah bersama Bupati Batanghari, Syagirsah dan masyarakat Batanghari di Masjid Agung Al-Muhajirin Kabupaten Batanghari.
Kehadiran Zumi Zola pada salat Idul Fitri di Masjid Agung Al-Muhajirin Kabupaten Batanghari mendapat sambutan antusias Syahirsah dan warga masyarakat Batanghari. Seusai salat, seluruh jemaah yang mengikuti salat Idul Fitri di Masjid Al-Muhajirin memberikan ucapan selamat Idul Fitri kepada Zumi Zola dan isteri.
“Sangat jarang Gubernur Jambi mengikuti salat Idul Fitri di daerah kabupaten. Biasanya Gubernur Jambi mengunjungi kabupaten ketika melakukan safari Ramadan. Jadi cukup bagus terobosan Pak Zumi Zola mengikuti salah Idul Fitri di kabupaten seperti pada hari raya Idul Fitri kali ini. Kehadiran Gubernur Jambi pada salat Idul Fitri di Batanghari ini mampu merajut tali silaturahmi unsur pimpinan provinsi dan kabupaten,” kata Bupati Batanghari, Syahirsah.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Zumi Zola pada kesempatan tersebut mengharapkan segenap warga masyarakat Batanghari dan Provinsi Jambi menjadikan Idul Fitri menjadi momen penting untuk saling memaafkan atas berbagai kesalahan dan kekhilafan yang disengaja maupun tidak disengaja selama ini. Kerelaan hati untuk memaafkan tersebut merupakan salah satu inti dan makna Ramadan dan Idul Fitri.
“Pekerjaan hati yang sangat tinggi nilainya adalah memaafkan, meminta maaf, dan saling memaafkan. Karena itu saya mengharapkan seluruh elemen masyarakat Jambi, termasuk masyarakat Batanghari menjadikan Idul Fitri sebagai kesempatan saling memaafkan. Dengan demikian kebersamaan seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintah daerah bisa tercipta untuk melanjutkan pembangunan,” katanya.
Zumi Zola juga mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk menyatukan niat tulus ikhlas, menghilangkan rasa dengki dan iri hati dan menggantinya dengan kasih sayang dan persaudaraan.
“Seorang Muslim yang kembali pada fitrahnya, selain sebagai abid (hamba Allah) yang bertaqwa, juga akan memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan peduli pada lingkungannya. Itulah gambaran seseorang yang kembali pada fitrahnya setelah selesai menunaikan ibadah puasa Ramadan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Batanghari, Syahirsah pada kesempatan tersebut juga mengajak seluruh elemen masyarakat Batanghari untuk saling memaafkan. Kesediaan saling memaafkan tersebut menjadi salah satu bekal bagi pemerintah daerah dan masyarakat membangun kerukunan dan kerja sama.
“Kerukunan dan kerja sama tersebut penting untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan daerah di masa mendatang. Nah, menciptakan kerukunan dan membangun kerja sama tersebut, segenap lapisan atau elemen masyarakat, harus bisa saling menerima, saling memaafkan dengan hati yang tukus ikhlas,” katanya. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE