Himbau Masyarakat Peduli Sesama
Jambipos Online, Jambi- Suratman kakek berusia 94 tahun, yang menjadi korban perampokan orang tak dikenal mendapat bantuan dari Gubernur Jambi H Zumi Zola. Suratman sehari-hari bekerja sebagai penjual pisang keliling menggunakan gerobak di sekitar Kota Baru, Kota Jambi.
Saat peristiwa itu, Suratman mengalami kerugian Rp 1,1 Juta. Uang itu hasil dari kerja kerasnya dari penjualan pisang, namun dirampok oleh sekelompok orang dengan modus baru. Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli segera mengunjungi dan memberi bantuan kepada Suratman. Zola langsung ke kediaman Suratman di Lorong Kanan RT 14 Kelurahan Kebun Handil Kecamatan Jelutung Kota Jambi, Rabu (7/6/2017).
Zola mendatangi kediaman Suratman, setelah mendapat informasi tentang adanya musibah yang menimpa Suratman. Kedatangan Zola disambut hangat oleh Suratman dan keluarga, yang tidak menyangka akan dikunjungi oleh Gubernur Jambi. Zola menyatakan bahwa kedatangannya untuk membantu Suratman yang baru mendapatkan musibah.(Waspada: Perampokan Kakek Ini Modus Baru, Ini Kronologinya)
Zola mengatakan, dia sedang berada di Jakarta saat mendengar musibah yang dialami oleh Suratman. “Saya sangat prihatin sekali saat mendengar kabar mengenai Kakek Suratman yang mengalami musibah kehilangan hasil jualan pisangnya. Hasil jualannya dibawa lari oleh orang yang berpura-pura membeli pisang kakek Suratman dengan mengajak kakek Suratman masuk ke dalam mobil,” kata Zola.
“Hari ini, saya baru saja mendarat di Jambi dan langsung menuju ke sini untuk mengunjungi Kakek Suratman. Kakek tadi sudah menceritakan semua yang dialaminya, uang hasil jualan yang hilang rencananya digunakan untuk membayar kursi yang telah dipesan,” katanya.
Zola menyampaikan, kejadian yang dialami Kakek Suratman untuk dijadikan pelajaran kedepannya, agar lebih berhati-hati lagi. “Kita jadikan pelajaran untuk kedepannya,” tambah Zola.
Selain itu, Zola menghimbau masyarakat untuk lebih peduli lagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang kondisi ekonominya sangat sulit.
“Masih banyak masyarakat di sekitar kita yang kondisi ekonominya seperti Kakek Suratman. Saya himbau kepada masyarakat yang memiliki kondisi ekonomi yang berkecukupan untuk membantu masyarakat yang kondisi ekonominya masih jauh dari kata cukup. Mari bantu saudara saudari kita yang membutuhkan perhatian dan bantuan. Semoga di bulan suci Ramadhan ini, kita mendapatkan berkah dengan membantu sesama,” tutur Gubernur Zola.
Zola memberikan bantuan pribadi sebesar Rp5 juta kepada Suratman untuk membantu melunasi kursi yang dibeli Kakek Suratman. Sebelum pamit pulang, Zola memborong semua pisang jualan Kakek Suratman dan dibayar Rp500.000.
“Ini semua pisang kakek saya beli semua ya, ini saya beli Rp500.000, sisanya bisa buat persiapan lebaran karena Kakek Suratman memiliki banyak cucu dan buyut,” ucap Zola.
Sebelum pamit pulang, Zola memborong semua pisang jualan Kakek Suratman dan dibayar Rp500.000. FT Humas |
Sebelumnya, Kakek kelahiran 7 November 1923 itu menceritakan, dia telah mengalami kerugian sebesar Rp1 juta rupiah hasil dari tabungan dan berjualan pisang yang akan digunakan untuk membayar kursi yang telah dipesan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri Tahun ini karena selama ini belum memiliki kursi.
“Saat itu saya sedang merapikan pisang jualan saya, tiba-tiba ada mobil yang berhenti di dekat gerobak jualan saya, orang di dalam mobil keluar hendak membeli pisang, tapi dia malu karena bulan puasa, lalu saya diajak ke dalam mobil untuk mengantar pisang yang akan dibeli,” kata Kakek Suratman dengan mata berkaca-kaca.
“Saat itu saya sedang merapikan pisang jualan saya, tiba-tiba ada mobil yang berhenti di dekat gerobak jualan saya, orang di dalam mobil keluar hendak membeli pisang, tapi dia malu karena bulan puasa, lalu saya diajak ke dalam mobil untuk mengantar pisang yang akan dibeli,” kata Kakek Suratman dengan mata berkaca-kaca.
“Saat di dalam mobil, tangan saya dipegang oleh orang tersebut dan leher saya dikasih handuk yang dingin, saya tidak sadar kalo uang yang didalam kantong celana sudah hilang. Tukang sapu jalan yang melihat saya di dalam mobil langsung teriak, orang itu kaget dan langsung melepaskan saya,” sambung Kakek Suratman.
“Saya baru sadar kalau uang yang ada dikantong celana sudah tidak ada dan langsung terduduk lemas, saat tukang sapu bertanya kepada saya ,” pungkas Kakek Suratman.
Suratman mengungkapkan, dirinya sangat senang dengan kedatangan Gubernur Jambi ke rumahnya, untuk mengunjunginya dan memberikan bantuan yang sangat bermanfaat bagi dia dan keluarganya. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE