Gubernur Jambi H Zumi Zola didampingi Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Rahmad Derita Harahap meninjau sekolah di Kota Jambi tahun lalu. Dok |
Jambipos Online, Jambi-Plt Sekda Provinsi Jambi Erwan Malik menyampaikan pesan amarah Gubernur Jambi Zumi Zola terhadap kepada Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan hingga para pejabat eselon III dan IV Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang membidangi karena tak becus dalam bekerja.
Erwan Malik kepada wartawan usai dirinya mengikuti rapat evaluasi di rumah dinas Gubernur Jambi, Jum'at (16/6/2017) mengatakan, Gubernur Jambi sempat marah pada saat mengelar rapat evaluasi kinerja dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Mereka hanya membicarakan persoalan regulasi saja,” kata Erwan Malik.
“Diknas lambat karena persoalan persoalan yang disampaikan hanya soal regulasi. Kami melihat dalam pelaksanaan tugasnya yang bersangkutan (Plt Diknas-red) bekerja tidak profesional," kata Erwan Malik.
Dia menjelaskan, ketika bekerja satu tahun sudah berjalan seharusnya dinas pendidikan sudah punya tahapan tahapan kerja akan tetapi, pihaknya menilai dinas pendidikan belum dapat melakukannya.
“Saya lihat belum dilakukan diknas. Saya ambil contohnya program beasiswa yang biasanya program beasiswa bulan lima itu sudah tes, ini udah bulan 6 sebentar lagi libur, berartikan akhir bulan 7 baru keluar. Jadi sosialisasi nya kapan?,” ujar Erwan Malik.
Keterlambatan dan kurang tanggap tersebut yang membuat Zumi Zola merasa sangat kecewa, karena program beasiswa salah satu janji politik Gubernur Jambi kepada masyarakat yang harus dipenuhi hingga kini masih terlunta-lunta.
“Ini yang bikin pak Gubernur Jambi (Zumi Zola-red) sangkat kecewa. Karena basiswa ini ada janji pak Gubernur terhadap masyarakat dan banyak lagi persoalan persoalan lainnya. Mulai dari sekolah Titian Teres, BOP, dan serapan anggaran,” sebutnya.
Kata Erwan Malik, yang dibicarakan mereka dalam rapat tertutup tersebut, dan rapat evaluasi kinerja SKPD-SKPD Pemprov Jambi akan berlanjut kepada SKPD lainya karena Gubernur Jambi ingin melihat kinerja SKPD bekerja atau tidak.
“Pak Gubernur Jambi kecewa berat. Pak Gub sudah membuka pintu dan menargetkan akhir tahun dapat 500 ruang kelas baru (RKB), 1500 RKB dalam 3 tahun. Teryata 1 tahun ini hanya 40 RKB yang tecapai. Jadi berarti apa kerjanya Diknas ini, yang khusus membidangi ini bearti dia tidak jemput bola, dan kurang gesit," kata Erwan.
Disebutkan, selanjutnya Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan Pemprov Jambi (Baperjakat) akan segera membuat rekomendasi.
“Karena waktu tahun anggaran tinggal dikit lagi, perlu berlari kencang, bekerja keras. Maka tadi pak Gubernur bilang kalau anda tidak mampu silahkan mundurkan diri. Ini tahun pertama 2017 untuk memenuhi janji politiknya,” kata Erwan Malik. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE