Gubernur Jambi Zumi Zola memberikan bantuan secara pribadi berupa uang tunai kepada pemulung yang menghuni gubuk di sekitar TPS.IST |
Gubernur Jambi Zumi Zola (kiri) didampingi Kadis PU Prov Jambi Dodi Irawan ST MT saat meninjau TPS di belakang kantor Gubernur Jambi, Minggu (14/5/2017).IST |
Diusulkan Pembangunan Bronjong di Belakang Kantor Gubernur ke BWSS
Jambipos Online, Jambi-Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli mengajak warga untuk tidak sembarangan menjadikan lahan kosong sebagai tempat pembuangan sampah. Hingga kini masih banyak ditemukan lahan-lahan kosong di Kota Jambi dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah. Termasuk di belakang kantor Gubernur Jambi dan di kawasan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi.
Zumi Zola meminta agar Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
segera dibersihkan agar lebih bersih dan rapi, karena sudah terlalu banyak
sampah yang menumpuk. Hal ini disampaikannya saat Meninjau langsung TPS di
Jalan Ade Irma Suryani Nasution, belakang Kantor Gubernur Jambi dan di Jalan TP
Sriwijaya Kelurahan Bagan Pete Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Minggu
(14/05/2017).
Dalam peninjauan tersebut, gubernur didampingi oleh Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, Dody Irawan,ST,MT.
“Saya harap pembersihan TPS di belakang Kantor Gubernur dan
di Jalan TP Sriwijaya ini bisa selesai hari ini, karena sampah yang ada
sekarang sudah sangat menumpuk sekali dan mengeluarkan bau yang tidak sedap,
sehingga sudah sangat menggangu masyarakat yang melalui jalan ini," ujar
Zola.
Gubernur Zola mengatakan, di kawasan TPS dibelakang Kantor
Gubernur Jambi akan segera dibangun bronjong atau gabions karena daerahnya
bertebing dan di bawahnya ada Danau Sipin. Bronjong atau gabions adalah kotak
yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng dan diisi oleh batu batuan
untuk mencegah erosi.
“Kita sudah mengajukan kepada Bapak Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat untuk pembangunan bronjong atau gabions di daerah ini.
Pembangunan bronjong atau gabions akan dikalukan tahun ini setelah dilakukan
pembersihan, yang mana pembangunan bronjong atau gabions akan dikerjakan oleh
Balai Wilayah Sungai Sumatera VI sepanjang 3 kilometer," tutur Zola.
Disebutkan, setelah dilakukan pembersihan sampah dan
dibangun bronjong atau gabions, masyarakat dihimbau untuk tidak lagi membuang
sampah sembarangan, nantinya akan disediakan beberapa kotak sampah untuk
menampung sampah di tempat itu.
“Tempat itu nantinya akan kita jadikan sebagai ruang
terbuka hijau (RTH), setelah proses pembersihan sampah dan pembangunan bronjong
atau gabions selesai dikerjakan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan
Pemerintah Kota Jambi untuk menyediakan beberapa tempat sampah agar masyarakat
bisa membuang sampah di tempat yang telah disediakan," kata Zola.
Saat meninjau TPS yang ada di wilayah Kelurahan Bagan Pete,
Zola melihat ada 3 bangunan gubuk kecil yang ditinggali oleh masyarakat yang
sehari-harinya bekerja sebagai pemulung.
“Kita tadi melihat ada masyarakat sebagai pemulung tinggal
di sini beserta keluarganya dengan kondisi kurang sehat dan sangat tidak layak
sekali. Saya akan segera mengirimkan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan ke sini
untuk mengecek kesehatan masyarakat yang tinggal di sini dan memberikan bantuan
kepada mereka," pungkas Zola.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Zola memberikan bantuan
secara pribadi berupa uang tunai kepada pemulung yang menghuni gubuk di sekitar
TPS tersebut. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE