Jambipos Online, Jambi-Kebiasaan warga dan pengusaha membuang sampah ke sungai dan danau di Kota Jambi masih sangat sulit dihentikan. Hal itu disebabkan masih rendahnya kesadaran warga dan pengusaha di kota itu memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan. Akibatnya sungai-sungai dan danau yang ada di kota tersebut hingga kini masih tetap dijadikan tempat pembuangan sampah.
Sungai yang hingga kini masih tetap menjadi tempat pembuangan sampah di Kota Jambi, yakni Sungai Maram, dekat pasar tradisional Angso Duo, Kecamatan Pasar dan Sungai Sembuku, Kelurahan Kasang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
Sedangkan danau di Kota Jambi yang hingga kini masih tetap dijadikan tempat pembuangan sampah, yaitu Danau Sipin, Kecamatan Telanaipura Danau, belakang kantor Gubernur Jambi.
Untuk mengatasi sungai dan danau yang penuh sampah tersebut, Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Dodi Irawan melakukan pembersihan sampah di Sungai Tembuku, Kasang, Jambi Timur, Kota Jambi, Minggu (14/5/2017).
Pengerukan sungai dan pembersihan sampah di Sungai Sembuku tersebut menggunakan satu unit alat berat atau eksavator dan tujuh unit truk pengangkut sampah.
Setelah itu dilakukan pembersihan sampah lokasi pembuangan sampah Danau Sipin, belakang kantor Gubernur Jambi dan peninjauan tempat pembuangan akhir (TPA) Talang Gulo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Zumi Zola ketika menyaksikan pengerukan dan pembersihan ampah di Sungai Sembuku, Kota Jambi mengatakan sangat prihatin melihat masih sulitnya menghentikan kebisaan warga masyarakat membuang sampah ke sungai dan danau di Kota Jambi.
Padahal Dia sudah beberapa kali mengimbau agar warga masyarakat di kota itu menghentikan pembuangan sampah ke sungai karena hal itu mencemari air Sungai Batanghari.
Para camat dan lurah di kota itu juga sudah beberapa kali diminta melakukan penyulahan agar warga masyarakat Kota Jambi agar tidak membuang sampah sembarangan. Namun hingga kini hasilnya belum tampak.
“Sampah yang menumpuk di sungai menimbulkan bau bahkan menebarkan penyakit. Kami sudah beberapa kali membersihkan sampah di sungai ini. Tapi tetap saja sungai ini kembali dipenuhi sampah. Saya kembali menghimbau agar warga masyarakat Kota Jambi tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di daerah aliran air atau drainase¸ sungai dan danau. Ini demi kesehatan warga,”katanya.
Pada kesempatan tersebut, Zumi Zola meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi melakukan pembersihan sampah dan pengerukan sungai di beberapa sungai dan Danau Sipin, Kota Jambi.
Pengerukan dan pembersihan sampah di Sungai Sembuku dan Danau Sipin ini penting mencegah banjir dan mencegah penyebaran penyakit. Ditutup
Zumi Zola mengatakan, tempat pembuangan sampah di kawasan Danau Sipin, belakang kantor Gubernur Jambi harus ditutup. Tempat pembuangan sampah tersebut menyebabkan pencemaran lingkungan dan mencemari air Danau Sipin.
"Saya harap pembersihan sampah di belakang kantor Gubernur Jambi bisa selesai hari ini. Sampah yang ada sekarang sudah menumpuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap,”ujarnya.
Dikatakan, pihaknya akan menyediakan beberapa bak penampungan sampah di belakang kantor Gubernur Jambi. Dengan demikian warga tidak lagi membuang sampah sembarangan ke pinggir Danau Sipin dan jalan.
“Bekas pempat pembuangan sampah ini nantinya akan dibangun menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Pembangunan bronjong atau gabions juga aklan dilakukan mencegah longsor di belakang kantor Gubernur Jambi ini,”katanya.
Sementara itu ketika meninjau TPA Talang Gulo, Kelurahan Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, Zumi Zola meminta Pemkrot Jambi memindahkan para pemulung yang membangun gubuk di sekitar TPA itu.
Selain itu petugas Dinas Kesehatan Kota Jambi juga segera melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang tinggal di gubuk-gubuk di lokasi TPA.
Zumi Zola memberikan bantuan sejumlah uang kepada para pemulung di lokasi TPA dan meminta mereka pindah dari lokasi pembuangan sampah itu. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE